2.Alpa dan
omega chapt 32
page 544)
Inilah saat yang sedang dinantikan oleh seluruh penghuni sorga dan penduduk dunia
lain yang tidak turut memberontak. Benar akan terjadi konflik babak final, di mana Setan dan pengikut-pengikutnya akan melampiaskan seluruh murka dan usaha perjuangannya
yang terakhir,
TAHUN 2014 TM, TAHUN 5996 TA
(Berjaga-jaga)
Oleh : Jerry Mamahit
Pada tanggal 10 Januari ini,
kita baru sepuluh hari berada di tahun 2014 Tarikh Masehi, yang sama dengan
tahun 5996/5997 Tarikh Adam. Pada tulisan-tulisan terdahulu penulis sudah
mengungkapkan bahwa kita sudah berada diperiode krisis, satu masa dimana hidup
kekal atau sebaliknya sedang dipertaruhkan. Tulisan yang terakhir di tahun 2013
tentang “Kita Berada di Babak Terakhir Sejarah Dunia,” juga untuk mengingatkan tentang dekatnya kita dengan akhir dunia,
agar supaya kita berbenah diri dalam arti yang sesungguhnya, agar kita didapati
“sempurna sama seperti Bapa yang di Sorga sempurna adanya,” Matius 6:35
Masalah kudus dan sempurna
tanpa cacat-cela bukan semata-mata
karena kita berada dimasa yang sangat dekat dengan kedatangan Yesus yang
kedua kali, tetapi seharusnya merupakan kehidupan nyata kita setiap hari, apakah kita hidup terus sampai Yesus datang
ataukah kita sudah diizinkan Tuhan untuk kembali kepada-Nya segera. Itu
sebabnya sering kita mendengar orang berkata, “marilah kita bekerja seakan-akan
kita masih hidup seribu tahun lagi dan kita berdoa seakan-akan kita akan mati
esok hari.” Mengapa demikian? Hal itu adalah demikian oleh karena persyaratan
untuk mendapatkan karunia hidup kekal, adalah sama bagi kita bila kita hidup
terus sampai Yesus datang, ataukah besok kita sudah tidak ada lagi.
Dari apa yang penulis telah
pelajari, yang sebagian telah penulis utarakan di majalah BAIT ini pada banyak kesempatan, penulis mengambil
kesimpulan bahwa bisa saja ada peristiwa khusus yang akan terjadi ditahun ini.
Itu sebabnya penulis menghimbau para pembaca tulisan ini untuk kembali kepada
Kitab Suci didalam doa dan penyerahan. Sekiranya perihal itu tidak terjadi kita
sama sekali tidak dirugikan bahkan sebaliknya kita akan diyakinkan, bahwa
apapun yang terjadi bagi kita secara pribadi ataupun secara keluarga dan
kelompok, kita punya jaminan hidup yang kekal, oleh karena kita tinggal dalam
Yesus dan Yesus dalam kita. 1 Tes. 4:16,17 “Sebab pada waktu tanda diberi,
yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka
Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan
lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita
yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam
awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan.” Dua hal yang
penulis ingin mengajak pembaca untuk mewaspadai bersama-sama, yaitu sebagai
berikut.
Pertama tentang berlakunya
undang-undang hari Minggu (UUHM) di Amerika. Pada tulisan-tulisan terdahulu
penulis sudah mengemukakan bahwa UUHM akan mendahului kecurahan hujan akhir.
Kita umat GMAHK sudah melakukan doa yang sungguh-sungguh untuk meminta
kecurahan Roh Suci sejak Januari 2011 dan akan berakhir di akhir tahun 2015.
Ada janji Tuhan tentang hal ini di Lukas 11:13
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada
mereka yang meminta kepada-Nya."
Bilamana Tuhan mengabulkan doa tersebut dalam periode kegiatan doa
tersebut dilaksanakan, maka kita bisa mengharapkan bahwa UUHM akan terjadi
dalam waktu yang sangat dekat, dan hal itu akan jadi dengan sangat mengejutkan.
Norman Gulley di dibukunya “Christ is Coming” halaman 493 menulis “Soon –no one
knows how soon- disaster will decide America’s destiny. There’s no way out. The
die is cast, National emergency will kick in a national Sunday-Law. It will
come with overwhelming surprise to many. But, then, so do all emergency powers
and their implementation.” Berdasarkan tulisan ini kita bisa mengarapkan akan
terjadi malapetaka besar di Amerika, dan malapetaka ini akan memicu berlakunya
UUHM.
Perihal kedua yang penulis ingin mewaspadai
bersama pembaca ialah “Lunar Tetrad” atau “bulan menjadi darah – gerhana bulan”
yang beurutan terjadi sebanyak empat kali mulai tahun 2014 ini sampai tahun
depan, yang terjadi pada hari-hari raya Yahudi yaitu sebagai berikut;
Tgl/bln/thn Hari raya Gerhana
15 April 2014
Paskah Bulan menjadi
darah
8 Oktober 2014
Pondok Daun Bulan menjadi darah
20 Maret 2015 Tahun Baru Yahudi Gerhana Matahari
Total, 1 Nissan
4 April 2015
Paskah Bulan menjadi
darah
28 September 2015 Pondok
Daun Bulan menjadi darah
Dalam dua ribu tahun di
Tarikh Masehi (1-2000) kejadian “bulan menjadi darah” dalam urutan diatas
terjadi sebanyak tujuh kali. Pada setiap gerhana “Lunar Tetrad” berlaku,
terjadi hal-hal buruk pada umat Yahudi. Gerhana “Lunar Tetrad”
yang terakhir terjadi di tahun 1967, pada waktu itu Negara Yahudi diserang
oleh gabungan Negara-negara Arab. Serangan militer yang tiba-tiba itu hampir
saja menaklukan Negara Yahudi. Tetapi oleh
karena mujizat yang luar biasa terjadi,
dari pihak Tuhan maka kemenangan berbalik kepada Negara Yahudi.
Apakah ada yang luar biasa
yang akan terjadi pada periode gerhana “Lunar Tetrad” di tahun 2014 dan 2015, mulai tanggal 15 Aprl 2014 nanti, mari kita bersama-sama mewaspadainya.
Satu hal yang luar biasa pada gerhana “Lunar Tetrad” kali ini ialah berlakunya
gerhana matahari total yaitu yang terjadi pada tanggal 20 Maret 2015 persis
tanggal 1 Nissan di kalender Yahudi (ditengah-tengah Lunar Tetrad), yang adalah
tahun baru Yahudi. Lima gerhana yang terjadi pada tanggal-tanggal dihari raya
Yahudi tersebut diatas baru pertama kali terjadi dalam tempo 2015 tahun. Bangsa
Yahudi percaya bahwa bilamana terjadi gerehana matahari maka sesuatu akan
terjadi yang imbasnya mendunia. Karenanya penulis mengajak pembaca untuk
mewaspadai apa yang akan terjadi dalam periode tersebut. Pada umumnya kejadian
yang khusus tidak terjadi tepat pada tanggal kejadian gerhana, melainkan
bervariasi diseputar tanggal-tanggal ditahun tersebut. Tentang bulan, bintang
dan matahari, Kitab Suci mencatat; Kejadian 1:14 “ Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda
penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda
penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari
dan tahun-tahun.” Kalau dalam bahasa
Inggris kata-katanya lebih bermakna nubuatan yaitu “And God said, Let
there be lights in the firmament of the heaven to divide the day from the
night; and let them be for signs, and for seasons, and for days, and years.”
Nubuatan yang dimaksud diantaranya, Joel
2:31 “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah
sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu,” dan “Lukas
21:25"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan
bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi
deru dan gelora laut.”
Judul tulisan ini adalah
“Tahun 2014 Tarikh Masehi , Tahun 5996 Tarikh Adam.” Yang penulis maksudkan
disini ialah Tahun 2014 Tarikh Masehi sama dengan Tahun 5996 Tarikh Adam (usia
Adam jika ia masih hidup sekarang ini). Ada banyak perhitungan tentang hal ini,
tetapi yang penulis bisa terima sementara ini, adalah perhitungan sebagai
berikut:
Berikut adalah dari Kejadian 5:
3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang
laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
6 Setelah Set hidup seratus lima
tahun, ia memperanakkan Enos.
9 Setelah Enos hidup sembilan
puluh tahun, ia memperanakkan Kenan.
12 Setelah Kenan hidup tujuh
puluh tahun, ia memperanakkan Mahalaleel.
15 Setelah Mahalaleel hidup enam
puluh lima tahun, ia memperanakkan Yared.
18 Setelah Yared hidup seratus
enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
21 Setelah Henokh hidup enam
puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
25 Setelah Metusalah hidup
seratus delapan puluh tujuh tahun, ia memperanakkan
28 Setelah Lamekh hidup seratus
delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki.
Kej. 7:11 Pada waktu umur Nuh
enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan
itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan
terbukalah tingkap-tingkap di langit.
Hitungan ini menunjukkan dari
Adam sampai dengan mulainya airbah adalah 1656 tahun, hitungannya sebagai
berikut :(130+105+90+70+65+162+65+187+182+600 = 1656)
Berikut adalah dari Kejadian 11:
10 Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia
memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu.
12 Setelah Arpakhsad hidup tiga
puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah.
14 Setelah Selah hidup tiga
puluh tahun, ia memperanakkan Eber.
16 Setelah Eber hidup tiga puluh
empat tahun, ia memperanakkan Peleg.
18 Setelah Peleg hidup tiga
puluh tahun, ia memperanakkan Rehu.
20 Setelah Rehu hidup tiga puluh
dua tahun, ia memperanakkan Serug.
22 Setelah Serug hidup tiga
puluh tahun, ia memperanakkan Nahor.
24 Setelah Nahor hidup dua puluh
sembilan tahun, ia memperanakkan Terah.
26 Setelah Terah hidup tujuh
puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor dan Haran.
32 Umur Terah ada dua ratus lima
tahun; lalu ia mati di Haran.
Hitungan ini menunjukkan yang
dua tahun setelah airbah sampai dengan Terah meninggal dunia adalah 427 tahun,
hitungannya sebagai berikut ;
(2+35+30+34+30+32+30+29+ 205 = 427).
Abraham meninggalkan Haran
setelah Terah meninggal pada waktu Abraham berusia 75 tahun. Pada waktu Abraham
berusia 99 tahun ia menerima perjanjian tentang sunat, yaitu 24 tahun setelah dia meninggalkan Haran,
Kejadian 17:1-10 (Catatan: perbandingan antara Kejadian 12:4 dan Kejdian 17:1
mengungkapkan umur Abraham pada waktu perjanjian sunat dia terima).
Antara perjanjian pertama
tentang sunat dan perjanjian kedua tentang Hukum Taurat adalah 430 tahun. Gal 3:17 “Maksudku ialah:
Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum
Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji
itu hilang kekuatannya.” Keluaran 9:1 “Pada
bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di
padang gurun Sinai pada hari itu juga.”
Dari waktu keluarnya umat
Israel dari Mesir sampai dengan tahun
keempat dari Raja Salomo bertakhta adalah 480 tahun. 1 Raja-raja 6:1, “ Dan terjadilah pada tahun keempat
ratus delapan puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada tahun
keempat sesudah Salomo menjadi raja atas Israel, dalam bulan Ziw, yakni bulan
yang kedua, maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi TUHAN.”
Menurut catatan sejarah, Raja
Salomo mulai bertakhta pada tahun 970
BC. Oleh karena hitungan 480 tahun diatas sudah termasuk 4 tahun Raja Salomo
bertakhta, maka untuk keperluan perhitungan tahun TA, jumlah tahun BC sampai
dengan Raja Salomo bertakhta dikurangi 4
tahun menjadi 966 tahun.
Sekarang adalah tahun 2014 TM
Jumlah tahun dari lahirnya Adam sampai dengan tahun 2014, adalah;
Adam sampai dengan air bah
1656
Air bah sampai dengan Terah meninggal 427
Abraham menerima perjanjian sunat 24
setelah keluar dari Haran 24
Perjanjian sunat sampai Perjanjian 10 Hukum 430
Keluar dari Mesir s/d tahun ke 4 Raja Salomo 480
Tahun ke 4 Raja Salomo BC
966
Jumlah
3983
Sekarang ini adalah tahun
2014 AD, jadi ditambah dengan 3983 menjadi 5997, tetapi karena tidak ada tahun 0
(transisi dari BC ke AD), maka jumlahnya adalah 5996 yang sama dengan Tarikh
Adam. Oleh karena itu tahun 6000 Tarikh Adam atau 2018 TM, adalah kurang lebih
4 tahun lagi.
Kembali kepada perihal yang
pertama yang diatas tentang dekatnya
kecurahan “hujan akhir,” seharusnya menggoncangkan kerohanian
setiap umat GMAHK untuk benar-benar
berubah dalam kebiasaan hidup, dari kebiasaan lama kepada yang baru yang
sepadan dengan Firman Tuhan.
Pelajaran SS kwartal ketiga
tahun 2013 tentang “Kebangunan dan Pembaruan” seharusnya telah merobah dan
menjadikan setiap umat GMAHK telah menyisihkan waktu yang signifikan setiap
hari untuk datang kepada Tuhan dalam firman-Nya dan doa. Dan pelajaran SS
kwartal keempat 2013 tentang “Bait Suci” seharusnya telah merobah pola hidup
setiap umat GMAHK, yaitu untuk berusaha
hidup tanpa cacat dan cela. Roh Nubuat mengatakan tentang hal ini
sebagai berikut; “While the investigative judgment is going forward in heaven,
while the sins of penitent belivers are being removed from the sanctuary, there
is to be a special work of purification of putting away sin, among God’s people
upon earth,” FLB 337.3. Semoga setiap pembaca merenungkan kembali apa yang
menjadi tujuan pelajaran SS kwartal ketiga dan keempat tahun lalu, oleh karena kehidupan
kekal kita adalah hasil akhirnya. Yohanes 17:17 “Kuduskanlah mereka dalam
kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran,” dan Mazmur 15:1,2 “Mazmur Daud. TUHAN,
siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu
yang kudus?
Yaitu dia yang berlaku tidak
bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan
segenap hatinya.”