SELAMAT DATANG DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE 7 SDA HUA AN BANDUNG.jL PADJAJARAN NO 189 LANUD HUSEN SASTRA NEGARA BANDUNG

Kamis, 03 Mei 2012

Menguji Manakah Gereja Allah Yang Benar ??

PELAJARAN 22
GEREJA YANG BENAR

Pendahuluan :
Mempelajari tentang gereja, maka kita akan dihadapkan kepada beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban dan penjelasan.  banyak orang berusaha untuk diselamatkan menurut rencana Allah, tetapi mereka berpendapat tidak perlu menjadi anggota salah satu gereja.   Ada yang beranggapan bahwa semua gereja itu sama, dan tidak perlu menghiraukan gereja mana seorang menjadi anggota.  Dalam usaha pekabaran Injil, ada orang yang menganggap bahwa ia hanya memberitakan Injil, tetapi tidak perlu menunjuk gereja yang bagaimana seseorang harus menjadi anggotanya, tetapi membiarkan mereka memilih sendiri gereja yang mereka sukai.
Pertanyaan yang dihadapi mengenai gereja itu ialah, "Apakah seseorang itu harus menjadi anggota gereja untuk mendapat selamat ?" "Bukankah semua gereja menuju ke satu tujuan ?"  Kalau memang ada gereja tertentu di mana seseorang harus menjadi anggotanya, apakah sifat dan tanda-tanda gereja itu menurut Alkitab ?
1. APAKAH GEREJA ITU ?  
Dalam Alkitab, Perjanjian Baru, kita dapati beberapa sebutan tentang gereja, di antaranya "Sidang jemaat Allah" (Kisah Para Rasul 20:28), "sidang jemaat segala anak sulung yang tersurat namanya di surga," Ibrani 12:23).  Sering pula, mengenai gereja atau sidang jemaat ini, disebut "jemaat Kristus" (Roma 16:16)
Hal ini dapat dimengerti karena Yesus Kristuslah yang mendirikan gereja atau sidang jemaat itu, yang sudah tentu mempunyai maksud-maksud tertentu pula.  Karena itu gereja atau sidang jemaat adalah amat penting adanya.
Setelah Rasul Petrus menyatakan pengakuannya bahwa Yesuslah, "Tuhan, Kristus Anak Allah Yang Hidup", maka Yesus berkata :
"Dan Aku pun berkata kepadamu, Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya."  Matius 16:18.
Di sini Yesus menegaskan bahwa gereja atau sidang jemaat itu dibangunkan di atas Yesus Kristus sendiri, karena Rasul Paulus pun mengakui bahwa : "Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan yaitu Yesus Kristus."  1 Korintus 3:11.
Lebih lanjut dinyatakan sebagai berikut : "Yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru."  Efesus 2:20.
Adalah menarik perhatian untuk mengetahui bahwa istilah "gereja" itu berasal dari perkataan Yunani "ekklesia", yang artinya "orang-orang yang dipanggil keluar."
Orang-orang yang dipanggil keluar dari segala jalan kehidupan duniawi, dikumpulkan kepada Allah dan menjadi umat Allah.  "Sebab itu keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu."  2 Korintus 6:17.
Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa gereja itu adalah suatu "persekutuan umah Allah", danseperti yang dijelaskan oleh rasul sebagai persekutuan "Segala saudara yang sama-sama beriman" (Galatia 6:10) dan persekutuan "orang suci dan orang isi rumah Allah." (Efesus 2:19).
"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan   kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami.  Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus."   1 Yohanes 1:3.

2. KRISTUS KEPALA SIDANG JEMAAT  
Dari dulu kala Allah telah mempunyai umat yang terpilih, yang berada di dalam satu perhimpunan di bawah pimpinan Allah.  Dalam sejarah Perjanjian Lama, gereja atau sidang jemaat telah dinyatakan dalam pengalaman umat Israel dalam perjalanan mereka di padang belantara.
"Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di Gunung Sinai dan nenek moyang kita, dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu."  Kisah Para Rasul 7:38.
Ada dua gambaran yang jelas sekali ditunjukkan kepada kita mengenai hubungan penting yang terdapat di dalam sidang jemaat.
Pertama, Yesus dan sidang jemaat sebagai suami istri :
"Karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.   Dialah yang menyelamatkan tubuh."  Efesus 5:23.
Kedua, persekutuan anggota-anggota dengan tubuh Kristus : "Karena kita adalah anggota tubuh-Nya."  Efesus 5:30.  Dalam ayat lain disebutkan sebagai berikut : "Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat.  Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu."  Kolose 1:18.
Sampai disini, kita dihadapkan kepada beberapa keberatan orang terhadap gereja atau sidang jemaat itu.  Ada yang berkata :  "Kalau sidang jemaat itu suci, mengapa banyak orang yang tidak sempurna dan jahat hidupnya terdapat dalam gereja ?" "Mengapa ada upacara di beberapa gereja terlalu dingin dan kaku, membosankan dan tidak menarik ?"  Ada pula yang berkata : "Pelajaran dan khotbah di gereja baik sekali tetapi mengapa banyak anggota-anggota tidak hidup sesuai dengan ajaran itu ?"  "Bahkan  ada pendeta gereja yang tampaknya tidak merasa bertanggung jawab dan terlibat dalam urusan duniawi ?"
Memang harus diakui bahwa seringkali ada kekurangan-kekurangan yang kelihatan terjadi di dalam gereja atau sidang jemaat itu.  Kadang-kadang ada orang yang mau menggunakan gereja itu untuk tempat "berjual-beli", dan melakukan usaha-usaha keduniawian !
Namun demikian jika ada gejala serupa itu dalam gereja karena perorangan anggota atau pendeta sekalipun, apakah hal itu berarti bahwa semua anggota dan semua pendeta tidak benar dan gereja itu sendiri harus disalahkan ?  Tentu tidak ! Memang, ada orang yang langsung maupun tidak langsung mencemarkan sidang jemaat dengan perbuatan mereka, tetapi segala usaha untuk mencemarkan gereja, tidak akan dapat menggoncangkan dasar pendirian gereja itu, melainkan hanya meruntuhkan iman orang-orang yang bersangkutan itu sendiri.
Seandainya gereja itu tidak penting, maka Yesus Kristus tidak akan membangunkannya.   Kalau sidang jemaat itu tidak mempunyai arti apa-apa dalam dunia ini, maka Allah tidak melindungi dan memliharanya, sepanjang zaman, baik dalam masa peperangan, penganiayaan, kerusuhan dan dari segala usaha manusia untuk membinasakannya !
Dari segi lain jelas bagi kita, bahwa walaupun dalam sidang jemaat itu terdapat kekurangan-kekurangan, Yesus tetap mencintai sidang-Nya, dan memberikan kesempatan agar tiap anggota sadar dan bertobat !  Hal ini dapat dipahami karena, di dalam sidang jemaat itu berkumpullah manusia-manusia yang berdosa, tetapi ada yang mendapat kesempatan untuk menjadi orang yang benar  dan suci.
William Spencer, pernah berkata : sebagai berikut : 'Gereja itu haruslah menjadi suatu perkumpulan bagi orang-orang yang mengampuni.  Gereja itu adalah pengharapan dunia, namun demikian masih ada rumput-rumput yang bertumbuh di tempat gandum, seperti dalam perumpamaan Yesus."  (Matius 13:24-30).

Sejak dari zaman Rasul-rasul, perkembangan gereja itu sangat pesat, bagaimanapun juga kekurangan-kekurangannya dan berbagai kesulitan yang dihadapinya, karena Allah sendiri yang memelihara sidang jemaat itu.
"Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan."   Kisah Para Rasul 2:47.
Dalam segala zaman gereja itu berdiri sebagai benteng pertahanan Allah dan suatu majelis orang suci.  "Allah disegani di kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada disekeliling-Nya."  Mazmur89:8.  "Kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita."  1 Korintus 1:2.
3. APAKAH SEMUA GEREJA ITU SAMA ?  
Menurut perhitungan kini terdapat kurang lebih 600 golongan gereja Kristen dalam dunia ini.  Kadang-kadang kita mendengar orang berkata : "Kita tidak tahu apa yang harus diperbuat, terlalu banyak  gereja dalam dunia ini, dan masing-masing mengatakan bahwa gerejanya adalah benar."  Apakah kita perlu memilih salah satu gereja ? Atau semua gereja itu sama saja ?
Untuk mendapatkan jawabannya, maka kita harus mencarinya dari Alktiab dan bukan dari jawaban menurut pikiran manusia.  Yesus sendiri berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok.
"Maka kata Yesus sekali lagi, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.  Ada lagi pada-Ku doma-domba lain, yang bukan dari kandang ini, domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala."  Yohanes 10:1,7,16.
Yesus menggambarkan gereja dan anggota-anggotanya seperti kandang domba dan sekawan domba yang besar.  Yesus adalah pintu kandang domba itu, yaitu gereja.  Jelas pula dikatakan oleh Yesus bahwa Ia hanya mempunyai satu kawanan domba, "satu Tuhan, Satu iman, Satu baptisan."  Efesus 4:5.
Maka jelaslah bagi kita, bahwa apabila ada orang mengajarkan bahwa semua gereja itu sama, maka ajaran itu tidaklah sesuai dengan Kitab Suci.   Kalau begitu kita bertanya, "Bagaimanakah dapat kita ketahui kandang domba yang dimaksudkan Yesus dan kawanan domba yang diibaratkan dengan gereja dan anggota-anggotanya ? Apakah tanda atau ciri-ciri yang dapat kita ketahui tentang gereja Kristus itu ?
Sebenarnya, manusia tidaklah diselamatkan oleh gereja.  Gereja tidaklah menyelamatkan seseorang! Ini bukan berarti mengurangi pentingnya, dan kewajiban bagi seseorang bergabung dalam gereja atau sidang jemaat sebagai anggota dari tubuh Kristus.  Kita diselamatkan oleh Yesus Kristus !  Gereja didirikan di atas Yesus Kristus, namun gereja tidak menyelamatkan, tetapi Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang menyelamatkan !
"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yag olehnya kita dapat diselamatkan."  Kisah Para Rasul 4:12.
Sementara itu orang yang akan diselamatkan oleh Yesus Kristus, harus setia dalam persekutuan segala orang suci, yaitu persekutuan di dalam gereja. "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."  Ibrani 10:25.
Di dalam perhimpunan umat Allah itulah, yaitu di dalam sidang jemaat kita dapat bersatu dalam iman, sebagai suatu kesatuan anggota keluarga Allah.  Di luar gereja, kita tidak akan mendapatkan keperluan rohani kita karena saudara-saudara rohani hanya terdapat di dalam gereja.
Gereja bagaimanakah yang kita harus menjadi anggota ?  Perhatikanlah petunjuk ayat berikut ini, karena inilah tanta yang diberikan oleh Tuhan :
"Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus."  Wahyu 14:12.
Di dalam ayat lain, gereja yang benar atau sidang jemaat Allah itu diibaratkan seperti seorang perempuan bersalut dengan matahari, dan bulan ada di bawah kakinya dan dikepalanya bermahkotakan 12 bintang." (wahyu 12).
Penjelasan sidang Allah itu dijelaskan dengan lengkap dalam pasal ini, yang sekali lagi dinyatakan ciri-cirinya : "Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus."  Wahyu 12:17.
Allah menjelaskan bagi gereja-Nya, disebut "benih yang tinggal", karena naga (Setan) sepanjang zaman menganiaya umat-Nya, karena mereka itu "menurut hukum-hukum Allah" dna "berpegang kepada kesaksian Yesus"
Apabila kita mau menjadi anggota keluarga Allah, di dalam persekutuan dengan umat Allah yang suci dalam gereja, maka carilah gereja yang mempunyai tanda yang telah diberikan itu.   Adakah gereja itu memelihara hukum-hukum Allah, 10 Hukum ?   Adakah gereja itu mengajar tentang kuasa Yesus Kristus sebagai Juruselamat ?   Adakah gereja itu percaya "kesaksian Yesus " (Roh nubuat) ?
"Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku, "Janganlah berbuat demikian ! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus.  Sembahlah Allah !  karena kesaksian Yesus adalah Roh nubuat."  Wahyu 19:10.

4. GEREJA DAN PEKABARAN  
Gereja yang benar dinyatakan pula oleh pekabaran yang diberitakannya.  Gereja itu berdiri di atas kebenaran Alkitab sebagai standar kebenaran, dan bukan pada tradisi atau pikiran dan ajaran manusia !  Dengan firman Allah, dan meninggikan hukum-hukum-Nya, gereja itu hidup dan bergerak terus memberitakan Injil kebenaran itu !
Sejarah mencatat bahwa gereja di zaman rasul-rasul adalah tetap benar kepada Allah selama 12 rasul itu hidup, tetapi pada abad ke-2 dan ke3 mulailah menyusup ajaran-ajaran manusia, tradisi, yang diterima orang sehingga mengaburkan kebenaran firman Allah yang sebenarnya.   Manusia mencoba mengadakan berbagai interpretasi terhadap firman Allah, dan berusaha dan menukar kebenaran dengan dusta.  Tetapi Yesus telah memberi amaran, "Orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya.  Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadaimu sendiri.
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."  Matius 15:6,9.
Adapun tugas gereja Allah itu ialah menyediakan satu umat untuk hidup kekal di dunia baru.   Tiap orang yang menjadi anggota keluarga Allah di dalam sidang-Nya, mempunyai kewajiban yang suci ini, yaitu memberitakan pekabaran kepada orang lain.
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
"Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.   Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."   Matius 28:19,20.

Gereja Allah haruslah nyata kepada dunia dengan segala amaran keberanan, serta menunjukkan kasih dan karunia Allah yang besar kepada manusia ! Gereja Allah menjadi saksi kepada dunia yang akan binasa !
Walaupun masih ada orang yang tidak sempurna di dalam gereja, namun kita pun dapat melihat banyak pula orang yang telah memperoleh damai dan sejahtera, serta perubahan dari hidup yang jahat menjadi benar dan bersukacita dengan
kehidupan yang baru dan hati yang baru.
Usaha terakhir yang sedang dilaksanakan oleh Yesus bagi seidang-Nya ialah :
"Untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman.
"Supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela."  Efesus 5:26, 27.
Maukah saudara menjadi anggota keluarga Allah di dalam sidang-Nya ? Terimalah panggilan Yesus bagi saudara sekarang ini.  Percayalah, bertobat, dan ikutlah Yesus !   Masuklah dalam persekutuan denganYesus dan dengan umat Allah di dalam sidang jemaat-Nya.  Maka saudara akan menikmati berkat rohani, ketenangan jiwa, kemenangan dan kesenangan karena memberitakan kabar keselamatan kepada orang lain, dan akhirnya memiliki pengharapan hidup kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar anda
nama :................................
email:.................................
No hp:...............................

Tuhan memberkati