SELAMAT DATANG DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE 7 SDA HUA AN BANDUNG.jL PADJAJARAN NO 189 LANUD HUSEN SASTRA NEGARA BANDUNG

Jumat, 04 Mei 2012

DARI ORANG BERDOSA MENJADI KUDU

DARI PENDOSA YANG BERSALAH MENJADI ORANG KUDUS YANG DIAMPUNI
Tidak ada sidik jari. Tidak ada senjata yang diketemukan. Tidak ada seorangpun yang menyaksikan pembunuh itu memasuki kantor dokter itu. Tidak terdengar suara tembakan. Namun dokter itu ditemukan terkulai di belakang meja kerjanya. Lima peluru menembus kemejanya.
Tampaknya seperti kejahatan yang sempurna. Polisi mula-mula tidak menemukan petunjuk apapun. Namun kemudian mereka memperhatikan kabel kecil tersambungkan ke tempat pensil di meja dokter itu. kabel itu mengarah ke kaset perekam di laci meja. Mereka menyadari, tempat pensil itu sebenarnya adalah mikrofon rahasia yang digunakan dokter itu untuk merekam percakapannya dengan pasien yang sedang berkonsultasi.
Penyidik segera memutar pita rekaman, dan dengan terheran-heran mulai mendengarkan rekaman kejadian kejahatan tersebut. Seseorang bernama Anthony masuk ke kantor dan mulai berdebat dengan dokter itu. lalu terdengar letusan senjata. Pita rekaman itu berakhir dengan erangan dari dokter yang sekarat di karpet. Setiap rincian yang mengerikan telah terekam. Pembunuh itu mengira kejahatannya akan tetap menjadi rahasia. Ia telah sangat berhati-hati untuk tidak meninggalkan jejak. Akan tetapi pita rekaman itu menceritakan segalanya.
Dalam panduan ini kita akan belajar tentang penghakiman Allah yang terakhir ketika umat manusia diadili menurut apa yang telah mereka lakukan seperti yang direkam di dalam kitab kehidupan (Wahyu 20:12). Bagi orang-orang yang belum menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka, ini adalah kabar buruk. Namun penghakiman ini adalah kabar yang sangat baik bagi mereka yang telah mendapatkan jaminan di dalam Kristus.
1. BAGAIMANA ANDA DAPAT MENGHADAPI PENGHAKIMAN TANPA RASA TAKUT
Siapakah yang akan menghakimi dunia?

"Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak." - Yohanes 5:22.

Bagaimana salib mempersiapkan Kristus menjadi Hakim kita?

"Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya. MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." - Roma 3:25, 26.

Kematian Kristus sebagai pengganti kita memungkinkan Ia untuk bertindak sebagai Hakim dan Pembela yang murah hati yang dapat mengampuni pendosa yang bertobat. Ketika jagat raya yang menyaksikan hal ini bertanya, "Bagaimana mungkin hakim yang tidak tidak berpihak menyatakan seorang yang bersalah menjadi tidak bersalah?" Kristus dapat menjawab dengan menunjukkan bekas luka di tanganNya. Ia telah menerima hukuman yang adil karena dosa-dosa kita di dalam tubuhNya.

Kitab di surga menyimpan catatan kehidupan setiap orang, dan catatan ini dibuka pada saat penghakiman (Wahyu 20:12). Inilah kabar buruk bagi orang yang membayangkan dosa rahasia dan kejahatan mereka tidak akan pernah menghantui mereka. Namun ada kabar yang sangat baik bagi semua orang yang secara tulus menerima Kristus sebagai Pembela mereka di surga: "Darah Yesus... menyucikan kita dari pada segala dosa" (1 Yohanes 1:7). Apakah yang ditawarkan Yesus sebagai ganti dari kehidupan kita yang penuh dosa?

"Dia yang tidak mengenal dosa dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." - 2 Korintus 5:21.

Kehidupan kita di dalam dosa digantikan dengan kehidupan Kristus yang sempurna dan benar. Karena kehidupan dan kematian Yesus yang tanpa dosa itu, Tuhan dapat mengampuni kita dan memperlakukan kita seolah kita tidak pernah berdosa. apakah yang meluluskan Yesus sebagai Pembela dan Hakim kita?

2. KRISTUS DATANG TEPAT PADA WAKTUNYA
Pada saat baptisanNya, Yesus diurapi oleh Roh Kudus:

"Setelah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya. Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." - Matius 3:16, 17.

Segera setelah diurapi oleh Roh Kudus pada saat dibaptis, pada murid-muridNya mengumumkan:

"Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus.)" - Yohanes 1:41.
Para murid itu mengetahui kata bahasa Ibrani "Mesias" dan kata Yunani "Kristus" keduanya berarti "Yang Diurapi." Lukas, salah satu murid Yesus, mencatat tanggal pembaptisan Yesus sebagai Mesias, yaitu tahun kelima belas dalam pemerintahan Kaisar Tiberius (Lukas 3:1). Bagi kita, ini berarti tahun 27 Masehi. Lebih dari 500 tahun sebelum Yesus datang, nabi Daniel meramalkan bahwa Yesus akan diurapi sebagai Mesias pada tahun 27 Masehi.

"Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa [minggu, Ibrani]; dan enam puluh dua kali tujuh masa." - Daniel 9:25.

Tujuh minggu dan enam puluh dua minggu seluruhnya adalah enam puluh sembilan minggu atau 483 hari (7 x 69 = 483 hari). Dalam nubuatan Alkitab yang menggunakan lambang, satu hari sama dengan satu tahun (Yehezkiel 4:6; Bilangan 14:34), maka 483 hari sama dengan 483 tahun. Daniel meramalkan bahwa satu perintah akan dikeluarkan untuk memulihkan dan membangun Yerusalem kembali, dan tepat 483 tahun setelah perintah ini dikeluarkan, Mesias akan muncul.

Apakah Yesus muncul sebagai Mesias pada waktu yang ditetapkan? Artahsasta mengeluarkan perintah untuk membangun Yerusalem pada tahun 457 SM (Ezra 7:7-26). Masa 483 tahun itu berakhir pada tahun 27 Masehi (457 SM + 27 Masehi = 484). Perintah itu dikeluarkan pada tahun 457 SM dan Kristus diurapi pada tahun 27 Masehi, dengan menghitung tengah tahunnya, maka tahun yang tepat adalah 483 tahun.
Pada waktu diurapi di tahun 27 Masehi, Yesus muncul dengan pekabaran: "Waktunya telah genap" (Markus 1:15). Penggenapan yang akurat dari nubuatan Alkitab adalah perjanjian yang mengesankan bahwa Yesus dari Nazaret adalah benar-benar Mesias, Tuhan di dalam raga manusia. Berapa lamakah Yesus membuat perjanjian?

"Raja itu akan membuat perjanjian itu selama satu kali "tujuh masa" [minggu, Ibrani]." - Daniel 9:27, bagian pertama.

Jikalau kita menerapkan prinsip satu hari sama dengan satu tahun, satu "minggu" ini adalah 7 tahun, dari tahun 27 sampai 34 Masehi, Yesus membuat perjanjian, yang telah dibuatNya kepada Adam dan Hawa segera setelah mereka jatuh ke dalam dosa. Tuhan Allah membuat perjanjian, sebuah janji, bahwa Ia akan menyelamatkan umat manusia dari dosa melalui kematian Seseorang yang akan dikirimkanNya untuk mati bagi dosa-dosa kita (Kejadian 3:15). Apakah yang harus terjadi pada pertengahan minggu ketujuh puluh itu?

"Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan." - Daniel 9:27, bagian akhir.

Yesus disalibkan pada tahun 31, di "pertengahan minggu itu". Pada saat Yesus mati, Tuhan Allah merobek "tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah" (Matius 27:51). Persembahan korban yang akan disembelih (perlambang dari Yesus, Domba Allah) terlepas dari tangan imam. Ini adalah tanda bahwa Tuhan Allah tidak lagi menginginkan manusia mempersembahkan korban binatang. Sementara menepati nubuatan secara tepat, Yesus "menghentikan" setiap kebutuhan untuk mempersembahkan korban. Sejak kematian Yesus, orang dapat berhubungan dengan Tuhan tidak lagi melalui korban binatang dan imam manusia, melainkan melalui Mesias, Anak Domba Allah dan Imam Besar kita.


3. JAMINAN PENGAMPUNAN DOSA
Menurut nubuatan Daniel, mengapa Yesus mati?

"Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa." - Daniel 9:26.

Pada saat kematiannya di kayu salib, Yesus "disingkirkan." Dia mati, tetapi bukan bagi diriNya sendiri, bukan untuk menebus akibat dosaNya sendiri, tetapi menebus akibat dosa-dosa seluruh dunia. Bagaimanakah kita dapat mengetahui bahwa Tuhan telah mengampuni semua dosa kita?

"Kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya... KARENA SEMUA ORANG TELAH BERBUAT DOSA... dan telah DIBENARKAN dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian KARENA IMAN, DALAM DARAHNYA." - Roma 3:22-25.

Kata kunci di dalam ayat-ayat ini adalah: Kita, semua telah berdosa, namun karena kemurahan Tuhan Allah, semua dibenarkan, yang beriman dalam kuasa penyucian dari darah Kristus. Ketika kita dibenarkan, Tuhan Allah menyatakan bahwa kita tidak bersalah, dengan menghapuskan kesalahan dari dosa di masa lalu. Dan Tuhan Allah menyatakan kita dibenarkan: pembenaran datang dari Allah melalui iman kepada Yesus Kristus.

Semua orang yang lelah karena perjuangan untuk menjadi baik, dengan usaha kita sendiri, akan mendapatkan istirahat di dalam penerimaan kepada kemurahan Kristus. Ia berjanji, "Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28). Kita semua yang berbeban karena luka dari masa lalu dan karena perasaan sakit karena malu dan kekurangan, dapat menemukan kedamaian dan keutuhan di dalam Kristus.

4. MASA PENGHAKIMAN DIMULAI

Di dalam kitab Daniel pasal kedelapan, seorang malaikat menunjukkan kepada nabi itu pemandangan masa depan yang besar. Daniel melihat (1) domba jantan, (2) kambing jantan, dan (3) dari salah satu tanduk kambing jantan itu, "muncul suatu tanduk kecil, yang menjadi sangat besar" (Daniel 8:8, 9); yang melambangkan (1) Medi-Persia, (2) Yunani, dan (3) Roma (Daniel 8:1-12, 20-26). Apakah bagian ke-empat dari nubuatan itu?

"'Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini, yakni korban sehari-hari...?' Maka ia menjawab: 'Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi [atau hari, Ibrani], lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.'" - Daniel 8:13, 14.

Daniel jatuh tertelungkup sebelum malaikat itu dapat menjelaskan bagian 2,300 hari dari nubuatan itu, dan pasal kedelapan ditutup dengan tanpa penjelasan. Akan tetapi kemudian malaikat itu muncul kembali dan berkata:

"Jadi, camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu! Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan." - Daniel 9:22-24.

2,300 hari, tentu saja adalah 2,300 tahun, masing-masing hari adalah satu tahun (Yehezkiel 4:6). Tujuh puluh minggu, atau 490 tahun, adalah bagian pertama dari masa panjang 2300 tahun. Kedua masa itu dimulai pada tahun 457 SM, ketika Persia mengeluarkan perintah untuk memulihkan dan membangun kembali Yerusalem. Dengan mengurangi 490 tahun dari 2,300 tahun, tinggallah 1,810. Tambahkan ,1810 tahun kepada tahun 34 M, ketika masa 490 tahun berakhir, kita akan sampai ke tahun 1844.

5. TEMPAT YANG KUDUS DIPULIHKAN, PENGHAKIMAN

Malaikat yang memberitakan kepada Daniel bahwa pada tahun 1844, pada akhir masa 2,300 tahun, "tempat yang kudus itu akan dipulihkan dalam keadaannya yang wajar." (Daniel 8:14). Apakah artinya ini? Sejak tahun 70 ketika bangsa Roma menghancurkan Bait Allah di Yerusalem, umat Allah tidak lagi memiliki tempat kudus di bumi. Maka tempat kudus yang akan dipulihkan itu, yang dimulai tahun 1844, tentunya adalah tempat kudus yang ada di surga, yang tiruannya adalah Kemah Allah di bumi.
Nah, apakah artinya memulihkan tempat kudus di surga dalam keadaannya yang wajar? Bangsa Israel di jaman dulu menyebutkan hari pemulihan tempat kudus di bumi dengan nama Yom Kippur, Hari Pendamaian. Ini sebenarnya adalah hari penghakiman.
Seperti yang disebutkan di dalam Panduan 12, kegiatan Kristus bagi kita di dalam tempat kudus ada dua tahap: (1) persembahan korban sehari-hari berpusat pada pelayanan imam di bilik pertama, Bilik Yang Suci. (2) persembahan korban tahunan berpusatkan kepada pelayanan Imam Besar di bilik kedua, Bilik Yang Maha Suci (Imamat 16).
Di tempat kudus di bumi, ketika orang mengakui dosanya setiap hari, darah dari binatang yang disembelih dipercikkan ke tanduk mezbah, dan kemudian dipindahkan ke Bilik Yang Suci (Imamat 4 dan 6). Maka, secara perlambang, setiap hari, dosa-dosa yang diakui dibawa ke tempat kudus dan tetap tinggal di sana.
Kemudian, setiap tahun, pada Hari Pendamaian, Kemah Suci dibersihkan dari semua dosa yang diakui selama setahun (Imamat 16). Dalam pembersihkan ini, Imam Besar mempersembahkan korban khusus dari kambing yang dipilih. Kemudian ia membawa darahnya ke Tempat Yang Maha Suci dan memercikkan darah penebus ini di depan tirai pendamaian untuk menunjukkan bahwa darah Yesus, Penebus yang akan datang, akan membayar upah dosa. Imam Besar secara perlambang memindahkan dosa-dosa yang diakui dari Kemah Suci ke atas kepada kambing jantan yang lain, kemudian melepaskannya ke padang gurun dan mati di sana (Imamat 16:20-22).
Upacara Hari Pendamaian tahunan ini membersihkan Kemah Suci dari dosa. Orang Israel menganggap hari ini sebagai hari penghakiman karena orang-orang yang menolak mengakui dosa-dosa mereka akan dianggap tidak benar dan "disingkirkan" dari umat Allah (23:29).
Apa yang dilakukan setahun sekali secara simbolis oleh Imam Besar, dilakukan oleh Yesus sekali untuk selamanya sebagai Imam Besar kita (Ibrani 9:6-12). Pada hari penghakiman, Ia menghapuskan dari tempat suci semua dosa-dosa yang telah diakui dari orang-orang yang telah menerima Dia sebagai Juruselamat mereka. Jikalau kita mengakui dosa-dosa kita, Ia akan menghapuskan untuk selama-lamanya semua catatan tentang dosa kita pada saat itu (Kisah 3:19). Pelayanan ini adalah pekerjaan penghakiman yang dimulai Yesus di tahun 1844.
Tahun 1844, ketika saat penghakiman Tuhan Allah mulai di surga, pekabaran tentang saat penghakiman mulai diberitakan ke seluruh dunia (Wahyu 14:6-7). Panduan DISCOVER selanjutnya akan membahas pekabaran ini.
6. MENGHADAPI CATATAN KEHIDUPAN KITA DI SAAT PENGHAKIMAN

Sejak tahun 1844, Kristus, sebagai Hakim, telah memeriksa catatan setiap orang yang pernah hidup untuk menentukan siapa yang akan diselamatkan ketika Yesus datang kembali. Sebagai Hakim kita, Yesus "menghapuskan" semua dosa-dosa orang percaya dari catatan kehidupan mereka di surga (Kisah 3:19).
Ketika nama anda muncul di dalam penghakiman, akan mudah menghadapi catatan kehidupan anda jikalau anda menerima Kristus sebagai Pengganti kita. Dan ketika penghakiman bagi umat percaya telah selesai, Yesus kembali ke bumi untuk membawa upah mereka (Wahyu 22:12, 14).
Apakah anda akan berada di sana ketika Yesus datang? Atau apakah ada sesuatu yang telah anda sembunyikan daripadaNya? Apakah anda memiliki hubungan yang jujur dan terbuka dengan Dia yang menjanjikan:

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." - 1 Yohanes 1:9.

Pengakuan semata-mata berarti bahwa kita setuju untuk menghadapi dosa-dosa kita, menerima pengampunan dari Tuhan, dan mengakui bahwa kita membutuhkan kuasa dan kemurahanNya.

Ketika mengunjungi sebuah penjara di Potsdam, Raja Frederick William I mendengarkan sejumlah permohonan ampun. Semua orang hukuman di penjara itu bersumpah bahwa hakim yang berprasangka, ahli hukum yang tidak jujur menyebabkan mereka dijebloskan di penjara. Dari satu sel ke sel lainnya, berlangsung kisah yang sama tentang orang yang tidak bersalah namun disalahkan. Tetapi di salah satu sel, orang hukuman itu tidak berkata apa-apa. Dengan heran, Frederick bergurau, "Saya kira kamu juga tidak bersalah." "Tidak Yang Mulia," jawab lelaki itu, "Saya bersalah dan sangat pantas mendapatkan apa yang saya alami sekarang." Raja itu berpaling kepada pengawalnya dan memanggil dengan keras, "Datang kemari dan bebaskan penjahat ini segera, sebelum ia merusak orang-orang yang tak bersalah di sini."
Bagaimanakah persiapan kita dalam penghakiman nanti? Bagaimanakah caranya supaya kita siap menyambut kedatangan Kristus? Hanya dengan pengakuan yang jujur tentang kebenaran: "Saya sangat pantas menanggung hukuman mati karena dosa-dosa saya, tetapi Orang Lain telah menggantikan tempat saya dan memberikan saya pengampunan yang besar.
Buatlah kesediaan sekarang juga bahwa apapun yang akan terjadi, anda akan menjaga hubungan dengan Yesus jujur dari mata-ke-mata, da tulus dari hati-ke-hati.



Hak Cipta © 2002 oleh The Voice of Prophecy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar anda
nama :................................
email:.................................
No hp:...............................

Tuhan memberkati