BENARKAH ADA SURGA ?
|
|
Pendahuluan : Banyak orang berbicara tentang surga. Hampir pada setiap kesempatan, terutama bila keadaan hidup kita di dunia ini terasa semakin tertekan, maka kita terkenang tentang cerita surga dengan segala hal yang menyenangkan. Para rohaniawan berkhotbah tentang surga. Bahkan tujuan umat beragama ialah mencapai surga. Tetapi benarkah ada surga ? ![]() Seorang ibu menangis tersedu-sedu ketika peti jenazah anak yang dicintainya diturunkan ke dalam kubur. Hatinya hancur dan matanya menjadi bengkak karena menangis tak henti-hentinya. Seorang sahabat akrab berusaha menghiburnya dengan berbicara pelan dekat telinganya, "Pada hari kebangkitan, kelak engkau akan bertemu dengan anak yang kita cintai ini. Kemudian kita akan pergi ke surga, di mana tidak ada penyakit dan kematian." Ada pula satu keluarga yang sudah lama menderita karena tekanan hidup sehari-hari teutama untuk mempunyai cukup penghasilan untuk biaya hidup keluarga. Penyakit dan kekurangan makanan telah menambah lagi penderitaan mereka sebagai keluarga miskin. Akhirnya mereka harus menjual tanah dan rumah untuk mendapat kelebihan uang sedikit setelah mereka pindah ke desa dan tinggal dalam sebuah gubuk. Namun demikian, keluarga ini menghadapi masalah hidup ini dengan berani, tabah dan percaya, serta berharap akan satu tempat yang lebih baik, dunia baru dan surga ! Apakah dan di manakah surga itu ? Kitab Suci menjelaskan bahwa surga itu ada dan itulah satu tempat tinggal atau rumah yang kekal. Bahwa surga itu ada, telah dijelaskan oleh Yesus Kristus, ketika Ia berada dalam dunia ini, katanya, "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." Yohanes 14:2. Di sini Yesus mengatakan bahwa surga yang dijanjikan bagi umat yang percaya kepada-Nya adalah tempat yang sebenarnya. Malahan menurut Kitab Suci bahwa surga dan dunia baru itu adalah lebih pasti dan nyata daripada kota-kota dalam dunia yang sekarang ini. "Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan aadalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." 2 Korintus 4:18. Pertanyaan yang berikut yang dihadapkan kepada kita ialah, Bagaimana keadaan di surga itu ? Kepada Raasul Yohanes telah ditunjukkan keadaan surga itu yang sebenarnya. "Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir keluar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu." "Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa." Wahyu 22:1,2. Firman Allah bukan hanya meneguhkan kepastian bahwa surga itu akan menjadi tempat kediaman umat yang percaya kepada Allah tetapi juga menyatakan di mana tempat itu nanti dan bagaimana kehidupan manusia di sana ! Tidak ada perkataan yang tepat dan memadai yang sanggup menggambarkan tentang kemuliaan dan keindahan rumah yang abadi itu bagi umat Allah. "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." 1 Korintus 2:9. Kitab Suci menjelaskan bahwa Allah akan menjadikan dunia ini menjadi dunia baru. Kebenaran ![]() Jelaslah bahwa rencana Allah bagi umat-Nya itu ialah hidup kekal dalam dunia baru. Dimanakah dunia baru itu akan diciptakan ? Dunia kita yang sudah tua ini, penuh dengan dosa dan kejahatan, peperangan, dan penderitaan, akan diubahkan menjadi dunia baru. Pada waktu Yesus Kristus datang kembali ke dunia ini maka dunia ini akan dibakar habis. "Teta ![]() Dengan kenyataan dalam ayat di atas ini kita sudah dapat melihat apa yang akan terjadi dengan dunia kita ini, dan ke mana tujuan perjalanan dunia ini. "Ia yang duduk di atas takhta itu berkata, 'Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru !' Dan firman-Nya, 'Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." Wahyu 21:5. Dunia baru yang akan dijadikan Allah setelah membinasakan duia yang lama ini, adalah pasti dan benar adanya. Yesus Kristus ketika berada di dunia ini telah pula memberikan perjanjian bagi mereka yang percaya kepadanya untuk diselamatkan dalam dunia baru itu. Perjanjian itu berlaku bagi semua manusia sepanjang zaman. "Berbahagialah orang yang lemah-lembut, karena mereka akan memiliki bumi." Matius 5:5. Adapun dunia baru yang akan dijadikan Allah, adalah dunia yang sesungguhnya. Satu dunia yang dipenuhi keindahan alam, ketenangan dan damai, sukacita yang abadi ! Disana tidak ada dosa, ![]() "Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata, "Lihatlah, kemah Allah ![]() Namun demikian melalui hamba-hamba-Nya, Allah telah menyatakan pula bagaimana kehidupan umat Allah di dalam dunia baru itu nanti. "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru, hal-hal yang dulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati." Yesaya 65:17. Suasana kehidupan dalam dunia baru itu penuh dengan kesenangan, tidak ada sakit hati, ketakutan dan kematian ! "Dan Ia akan ![]() Kehidupan di dunia baru bukan kehidupan yang bermalas-malasan, karena telah dinyatakan bahwa, "Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga, mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga." Yesaya 65:21. Dalam dunia hewan pun di dunia baru telah dilukiskan dalam Alkitab adalah diliputi suasana damai dan menarik hati. "Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus." firman Tuhan. Yesaya 65:25. "Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya." Yesaya 11:7,9. Lebih dari semuanya, manusia yang akan diselamatkan dalam dunia baru, akan memandang Allah. Karena dosa, maka manusia tidak dapat melihat Allah, tetapi dalam dunia baru nanti di mana tidak ada dosa, umat Allah akan melihat Allah muka dengan muka. "Karena sekarang kita melihat dalam cermin gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal." 1 Korintus 13:12. Surga itu adalah satu tempat yang disediakan bagi manusia yang sesungguhnya yaitu mereka yang percaya kepada Yesus Kristus dan mentaati firman Allah. Ibu kota dunia baru dinamai Kota Suci, atau Yerusalem Baru. Kini kota itu berada di Firdaus Allah dan akan dipindahkan ke dunia ini apabila Allah menjadikan dunia ini baru. Satu kota yang inda ![]() ![]() "Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata." Wahyu 21:19. Ada 12 pintu gerbang, tiga gerbang pada tiap tembok sisi dan pada tiap pintu gerbang terdapat sebutir mutiara. Keistimewaan lainnya lagi yang menarik perhatian dalam kota sci itu ialah, "Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir keluar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu ada pohon-pohon kehidupan..." Wahyu 22:1,2. Di sinilah pula terdapat takhta Allah ! Dalam kemuliaan yang hebat itu maka Kota Suci itu, "penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal." Wahyu 21:11. Umat Allah sepanjang zaman memandang ke surga dan menantikannya, karena surga dan kehidupan di dunia baru telah menjadi tujuan dan harapan mereka. Orang-orang beriman, nabi-nabi, hamba-hamba Tuhan, Nuh, Ibrahim, Isak, Yakub, semuanya telah mati dalam satu pengharapan yaitu untuk bangkit lagi ![]() Rasul Petrus merindukan kehidupan di dunia baru itu, ketika ia berkata, "Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran." 2 Petrus 3:13. Surga, dunia baru, disediakan bagi semua manusia. Tiap manusia dalam dunia ini mempunyai kesempatan menjadi warga surga ! Syarat yang dikemukakan dalam Kitab Suci bagi mereka yang mau diselamatkan dalam surga itu ialah : "Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu." Wahyu 22:14. Kesempatan untuk hidup dalam surga dan dunia baru itu, diberikan pula kepada saudara secara pribadi, dan bagi "setiap orang yang percaya kepada-Nya, ia tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16. Undangan yang Allah telah sampaikan kepada saudara sekarang ini adalah bersifat menentukan bagi keselamatan saudara. "Roh dan pengantin perempuan itu berkata, "Marilah, dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma." Wahyu 22:17. Terimalah undangan Allah bagi saudara dan sediakanlah diri saudara untuk diselamatkan dalam dunia baru ! |
SELAMAT DATANG DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE 7 SDA HUA AN BANDUNG.jL PADJAJARAN NO 189 LANUD HUSEN SASTRA NEGARA BANDUNG
Kamis, 03 Mei 2012
BENARKAH ADA SURGA ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas komentar anda
nama :................................
email:.................................
No hp:...............................
Tuhan memberkati