SELAMAT DATANG DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE 7 SDA HUA AN BANDUNG.jL PADJAJARAN NO 189 LANUD HUSEN SASTRA NEGARA BANDUNG

Selasa, 15 Mei 2012

AMERIKA SERIKAT DALAM NUBUATAN





AMERIKA DALAM ROH NUBUAT ALKITAB (LAMPIRAN)

Lampiran

Lampiran 1

Pada tahun 476 M. Kerajaan Romawi terpecah menjadi sepuluh kerajaan-kerajaan yang lebih kecil.

"Sejarahwan Machiacelli, tanpa sedikitpun mengutip nubuatan ini, menurunkan daftar berikut dari bangsa-bangsa yang menduduki wilayah bagian barat kerajaan pada waktu jatuhnya Romulus Augustus (476 Masehi), kaisar Roma terakhir: Lombards, Franks, Burgundi, Ostrogots, Visigots, Vandals, Heruli, Suevi, Huns dan Saxons; semuanya berjumlah sepuluh bangsa.

"Mereka belum pernah bersatu kembali menjadi satu kerajaan tunggal, sejak terpecahnya Romawai lama; mereka tidak pernah terbentuk jadi satu negara seperti halnya Amerika Serikat. Tidak pernah upaya untuk kembali bersatu dapat berhasil; apabila ada yang m
ncul, mereke kemudian dihancurluluhkan kembali."

"Pembagian tersebut persis seperti keadaannya sekarang. Tepat seperti yang tertera di atas peta benua Eropa saat ini, dan hal ini menentang mereka yang tidak percaya melalui kesaksiannya yang diam namun meyakinkan terhadap penggenapan nubuatan besar ini.
"The Divine Program of the World's History," oleh H. Grattan Gueness, hlm. 318-321 (Seperti dikutip dalam "Bible Readings For the Home," Review and Herald Publ. Assoc., London, MCMXLII, hlm. 216, 217).

Lampiran 1a

"BINATANG" DAN "TANDUK KECIL"
1.                  "Tanduk kecil" mempunyai "mata seperti manusia." Daniel 7:8.
"Binatang itu mempunyai bilangan manusia." Wahyu 13:18
2.                  "Tanduk kecil" itu menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi." Daniel 7:25.
"Binatang" itu juga "berperang melawan orang-orang kudus." Wahyu 13:7.
3.                  "Tanduk kecil" berbicara "perkataan yang menentang Yang Mahatinggi." Daniel 7:25.
"Binatang" itu juga "membuka mulutnya untuk menghujat Allah." Wahyu 13:6.
4.                  "Tanduk kecil" itu muncul dari antara kesepuluh tanduk (10 pecahan Romawi). Daniel 7:8.
"Binatang" itu menerima "kekuatan, takhta, dan kekuasaannya yang besar" dari Roma (setelah kesepuluh pembagian wilayah itu terbentuk). Wahyu 13:2.

Lampiran 2

Binatang itu berkuasa 1260 Tahun.
Tujuh ayat yang menyebut tentang masa 1260 tahun semuanya berbicara mengenaii kuasa yang sama yang menganiaya umat Allah. Ayat-ayat tersebut adalah Wahyu 13:5, Wahyu 11:2, Daniel 7:25, Wahyu 12:14, Wahyu 11:3, Wahyu 12:6, Daniel 12:7.

Kunci yang membuka nubuatan-nubuatan tentang waktu adalah prinsip yang tertulis pada Yehezkiel 4:6 dan Bilangan 14:34. Ayat-ayat ini mengungkapkan kepada kita bahwa satu hari dalam nubuatan adalah sama dengan satu tahun. Karena itu semua nubuatan yang menyebutkan waktu harus lebih dulu diuraikan dalam hari-hari. Menggunakan "kunci" Alkitab, maka nubuatan tentang waktu menjadi sempurna dan mudah dimengerti.

Satu bulan dalam bilangan Alkitab adalah terdiri atas 30 hari. Satu tahun terdiri dari 360 hari. Inilah formula dalam memahami semua nubuatan yang menyangkut soal waktu.

Dalam Wahyu 11:2 dan 12:14, waktu yang disebutkan adalah "masa," dan "dua masa," dan "setengah masa." Ini sama dengan 3 masa. Dari Daniel 4 kita pelajari bahwa "satu masa" sama dengan satu tahun biasa. Dalam pasal ini Anda akan dapati bahwa Raja Nebuka
nezar kehilangan akal sehatnya seperti diramalkan Daniel, dan merangkak di padang selama "tujuh masa." Dia merasakan dalam kondisi seperti itu selama 7 tahun biasa. Jadi 3 masa sama dengan 3 tahun 3 tahun mengandung 1260 hari.

Wahyu 11:3 dan 12:6 dengan gamblang menyebut masa selama 1260 hari (bahwa binatang itu akan menganiaya umat Allah).

Menggunakan hari untuk prinsip satu tahun yang terdapat dalam Yehezkiel 4:6 dan Bilangan 14:34, maka kita melihat bahwa kuasa ini akan memerintah selama 1260 tahun lamanya sebelum mendapatkan "luka parah"nya. Kalau kita lihat kuasa binatang itu kita dapati bahwa hal ini persis seperti yang sesungguhnya terjadi. Sampai Allah mengulangi menyebutkan jangka waktu atau masa ini tujuh kali, hal itu menunjukkan pentingnya masalah ini.

Inilah ayat-ayat tersebut secara berurutan:
Wahyu 11:2 dan 13:5 menjelaskan tentang kuasa ini memerintah selama 42 bulan. (42 bulan dengan masing-masing 30 hari berarti seluruhnya 1260 hari).

Daniel 7:25 dan 12:7, serta Wahyu 12:14 menerangkan bahwa binatang itu bertahta 3 "masa" atau tahun. (3 tahun dalam nubuatan juga berisi 1260 hari).

Wahyu 11:3 dan 12:6 menerangkan bahwa kuasa ini memerintah selama 1260 hari nubuatan yang berarti 1260 tahun biasa.

Lampiran 3

Kutipan-kutipan berikut ini berasal dari keterangan-keterangan resmi gereja Katolik mengenai gelar dan kedudukan pemimpin mereka.
"Semua nama yang ditujukan kepada Kristus dalam Kitab Suci, mengenai kekuasaan atas gereja, adalah juga ditujukan kepada Paus." Bellamin, "On the Authority of Councils," jilid 2, Bab 17.

"Karena engkaulah gembala, engkaulah tabib, engkaulah pengatur, engkaulah kepala, akhirnya engkaulah Allah yang lain didunia ini." Labbe dan Cossart's "History of the Councils," jilid XIV, kol. 109.

Untuk gelar "Tuhan Allah, Paus," lihat keterangan pada Extravagantes Paus Yohanes XXII, titel 14, Bab 4, Declaramus.

Dalam suatu Extravagantes edisi Antwerp, kata-kata "Dominum Deum Nostrum Papam" (Tuhan Allah Kita, Paus) terdapat dalam kolom 153. Dalam edisi Paris kata-kata itu terdapat dalam kolom 140.

"Karena itulah Paus dimahkotai dengan mahkota tiga tingkat, sebagai raja surga, bumi, dan tempat penyucian (purgatori)." Prompta Bibliotheca," Feraris, jil. VI, hlm. 26, artikel "papa."

Dalam suatu alinea di mana terdapat Undang-undang Gereja Roma Katolik, Paus Innocent III menyatakan bahwa Paus Roma adalah "raja atas dunia, bukan manusia biasa, tetapi adalah sesungguhnya Allah;" dan dalam suatu keterangan pada bagian itu disebutkan bahwa hal ini disebabkan ia adalah wakil Kristus, yang adalah "Allah dan juga manusia." Lihat Decretales Domini Gregorii Papae IX (Dekrit Paus Tuhan Gregory IX), titel 7, Bab 3; Corpus Juris Canonice (Edisi Leipzig kedua, 1881) kol. 99; (Paris, 1612), tom.2,
ecretales, Kol. 205.
TIDAK DAPAT BERDOSA
Diantara 27 dahil yang dikenal sebagai "Diktat Hilderbrand" (dibawah nama Paus Gregory VII) terdapat hal-hal berikut:
"2. Bahwa Paus Roma sendiri adalah adil secara universal."
"6. Bahwa tidak ada orang ¡K dapat hidup di bawah atap yang sama dengan seorang yang dikucilkan (Excommunicated) oleh Paus.
"9. Bahwa semua pangeran harus mencium kakinya saja.¡¨
"19. Bahwa dia tidak dapat dihakimi oleh siapapun."
"22. Bahwa Gereja Roma tidak pernah keliru, tidak sedikitpun berdasarkan Kitab Suci."
"27. Bahwa dia dapat membebaskan orang-orang dari kesetiaan mereka terhadap pemerintahan yang
tidak benar."

Dalam Komentar Alkitab Clark mengenai ayat Daniel 7:25, dikatakan:
"Mereka telah menganggap diri tidak dapat berdosa, yang sebenarnya keadaan itu hanyalah milik Allah. Mereka mengaku berhak mengampuni dosa, yang seharusnya itu hanyalah wewenang Allah saja."

Lampiran 4

ALKITAB DILARANG

Dalam rapat di Toulouse, pare pemimpin gereja mengatur: "Kami melarang orang awam untuk memilikii Perjanjian Lama dan Baru¡K. Kami melarang mereka dengan sangat untuk memiliki buku-buku di atas dalam bahasa yang populer." "Para penguasa distrik harus de
gan teliti mencari para bidat di rumah-rumah, tempat-tempat persembunyian dan hutan-hutan, dan bahkan dari dalam lubang perlindungan mereka di bawah tanah harus seluruhnya dibersihkan." Konsil Tolosanum, Paus Gregory IX, Anno. Chr. 1229.

Dewan gereja di Tarragona mengatur bahwa: "Tak seorangpun boleh memiliki buku-buku Perjanjian Lama dan Baru dalam bahasa Romawi, dan jika seseorang memiliki buku-buku ia harus dihadapkan kepada uskup setempat dalam tempo delapan hari setelah pelanggaran atas dekrit ini, sehingga mereka bisa dibakar." D. Lortsch, Histories de la Bible en France, 1910, hlm. 14.

Setelah lembaga-lembaga Alkitab terbentuk mereka dikelompokkan sebagai Komunisme dalam suatu dektrit yang aneh. Pada tanggal 3 Desember 1866, Paus Pius IX dalam ensiklikalnya Quanta Cura mengeluarkan peryataan berikut: "lembaga-lembaga Alkitab ¡K pengganggu-pengganggu ini harus dihancurkan dengan segala cara."

Lampiran 5

"PERANG MELAWAN ORANG-ORANG KUDUS"

Dibawah maklumat ini, penganiayaan ini dilanjutkan, dari abad kesebelas dan keduabelas hampir sampai pada saat ini (ditulis dalam tahun 1845), yang tetap berada di halaman depan sejarah. Setelah tanda kesahidan terbuka diberikan dalam peraturan-peraturan Orleans, ini mengikuti ekstirpasi Albigensia di bawah bentuk sebuah kampanye, penahbisan Inkuisisi, kekejaman berusaha memusnahkan bangsa Waldensia, kesahidan bangsa Lollard, kekejaman memerangi kaum Bohemia untuk memusnahkan mereka, pembakaran tubuh Huss dan Jerome, dan sejumlah besar orang-orang yang berserah lainnya¡Kpemusnahan oleh api dan pedang atas gerakan Reformasi di Spanyol dan Italia, oleh pengaianaya terbuka di Polandia, dan pembunuhan massal Bartholomiu¡K di samping pembunuhan-pembunuhan secara perlahan dan rahasia oleh pengadilan rahasia berdasarkan aturan Inkuisisi." T.R. Birks, MA, The First Two Visions of Daniel, (London: 1845), hlm. 258, 259.

"Jumlah korban dari Inkuisisi di Spanyol terdapat dalam "The History of the Inquisition in Spain" oleh Llorente (mantan sekretaris dari lembaga Inquisisi), hlm. 206-208. Penguasa ini mengumumkan bahwa lebih dari 300.000 orang menderita penganiayaan di Spanyol saja, di antaranya 31.912 orang tewas dalam pembakaran. Jutaan orang lagi dipenjarakan karena iman mereka di seluruh Eropa." Tertera dalam Bible Readings For the Home, (Washington: Review and Herald Pub. Assoc. 1942), hlm. 221.

"Jemaat dianiaya. Hanya orang yang masih hijau dalam soal sejarah gereja akan menyangkalinya¡K seratus lima puluh tahun sesuah Konstantin, Kaum Donatis dianiaya dan terkadang dibunuh¡K Kaum Protestan dianiaya di Perancis dan Spanyol dengan dukungan penuh dari penguasa gereja Roma¡K Apabila dia menganggap baik untuk menggunakan kekuatan fisik, ia akan menggunakannya." The Western Watchmen (Roman Katolik), St. Louis.

Lampiran 6

MAKLUMAT MENENTANG ORANG WALDENSIA

"Suatu bagian penting dari maklumat kepausan yang dikeluarkan oleh Paus Innocent VIII di tahun 1487 terhadap orang-orang Waldensia (naskah aslinya ada di perpustakaan Universitas Cambridge) dikeluarkan dalam suatu terjemahan bahasa Inggris, dalam buku Joh
Dowling History of Romanian (edisi 1871) jilid 6, bab 5, sek. 62." (Dikutip dari Cosmic Conflict (Washington: Review & Herald Pub. Assoc. 1982). Hlm. 602.

Lampiran 7

PATUNG

Dewan Nicea kedua tahun 787 M. diadakan untuk mengukuhkan pepenyembahan patung di dalam gereja. Rapat dewsa ini tercatat dalam Ecclesistical Annals oleh Baronius, Jil. 9, hlm. 391-407. (Antwerp, 1612); dan buku Charles J. Hefele, A History of the Council of the Church From the Oroginal Documents, jil. 18, bab 1, bagian 332, 333; bab 2, bag. 345-352 (edisi T and T Clark, 1896), jil. 5, hlm. 260-304 dan 342-372.

J. Mendham dalam The Seventh General Council, the Second of Nicea, bagian Pendahuluan, hlm. Iii-vi, dikatakan -- "Penyembahan patung-patung¡K adalah salah satu dari penyimpangan-penyimpangan Kekristenan yang masuk ke dalam gereja secara diam-diam dan hampir tanpa perhatian dan pengamat. Penyelewengan ini tidak berkembang sendiri sekaligus, seperti halnya praktek-praktek tradisional lainnya, karena dalam hal ini ia tentu akan berhadapan dengan sensor pertentangan.

"Patung-patung mula-mula diperkenalkan ke dalam gereja bukan untuk disembah, tetapi di tempat buku-buku untuk memberi petunjuk kepada mereka yang tidak dapat membaca, atau untuk membangkitkan rasa khidmat bagi pikiran sebagian orang lain¡K tetapi didapati bahwa patung-patung yang dibawa masuk ke dalam gereja lebih menggelapkan gantinya menerangi pikiran orang-orang yang sederhana -- memerosotkan ketimbang meninggikan kekhidmatan orang yang berbakti."

Lampiran 8

PERUBAHAN HUKUM ALLAH

"Meskipun sepuluh hukum terdapat dalam Alkitab Versi Roman Katolik, namun orang yang setia diajar dari katekismus gereja dan bukan dari Alkitab. Seperti terdapat di sini (katekismus), hukum Allah telah diubah sesungguhnya disusun kembali oleh Kepausan.

"Hukum yang kedua, yang melarang pembuatan dan penyembahan patung, dihilangkan dalam katekismus Katolik, dan hukum kesepuluh yang melarang rasa ingin, dibagi menjadi dua." Bible Readings For the Home, (Washington: Review & Heralds Pub. Assoc., 1942), hl
. 221.

Dalam katekismus yang terdapat dalam buku Butler's Catechism, hlm. 28, hukum yang kesepuluh dibagi dua menjadi:
Hukum ke-IX -- "Jangan kamu ingin akan istri tetanggamu."
Hukum ke-X -- "Jangan kamu ingin akan barang-barang milik tetanggamu."
*****The Law of God*****
AS GIVEN BY JEHOVAH
AS CHANGED BY MAN
I
Thou shalt have no other gods before Me.
I
I am the Lord thy God: thou shalt not have strange gods before Me.
II
Thou shalt not make unto thee any graven image, or any likeness of anything that is in heaven above, or that is in the water under the earth: thou shalt not bow down thyself to them, nor serve them: for I the Lord thy God am a jealous God, visiting the iniquity of the fathers upon the children unto the third and fourth generation of them that hate Me: and showing mercy unto thousands of them that love Me, and keep My commandments.

III
Thou shalt not take the name of the Lord thy God in vain; for the Lord will not hold him guiltless that taketh His name in vain.
II
Thou shalt not take the name of the Lord thy God in vain.
IV
Remember the Sabbath day, to keep it holy, Six days shalt thou labor, and do all thy work: but the seventh day is the Sabbath of the Lord thy God: in it thou shalt not do any work, thou, nor thy son, nor thy daughter, thy man servant, nor thy maid servant, nor thy cattle, nor thy stranger that is within thy gates: for in six days the Lord made heaven and earth, the sea, and all that is them is, and rested the seventh day: Therefore the Lord blessed the Sabbath day, and hallowed it.
III
Remember that thou keep holy the Sabbath day.
V
Honor thy father and thy mother: that thy days may be long upon the land which the Lord thy God giveth thee.
IV
Honor thy father and thy mother.
VI
Thou shalt not kill.
V
Thou shalt not kill.
VII
Thou shalt not commit adultery.
VI
Thou shalt not commit adultery.
IX
Thou shalt not bear false witness against thy neighbor.
VIII
Thou shalt not bear false witness against thy neighbor.
X
Thou shalt not covet thy neighbor's house, thou shalt not covet thy neighbor's wife, nor his man servant, nor his maid servant, nor his ox, nor his ass, nor anything that is thy neighbor's.
IX
Thou shalt not covet thy neighbor's wife.

X
Thou shalt not covet thy neighbor's goods.
Ex 20.3-17
(Butler's Catechism, page 28)

Lampiran 9

HUKUM HARI MINGGU YANG PERTAMA

"Pengakuan yang paling awal dari pemeliharaan hari Minggu sebagai suatu peraturan resmi adalah berdasarkan konstitusi Konstantin dalam tahun 321 M., mengatur semua peradilan, warga kita, dan bengkel-bengkel serta toko-toko supaya beristirahat pada hari Minggu venerabili die Solis, dengan suatu pengecualian bagi mereka yang terlibat dalam pekerjaan bertani." Encyclopedia Britannica, edisi kesembilan, artikel mengenai "hari Minggu."

Aturan aslinya dalam bahasa Latin adalah Codes Justiniani, lib. 3, titel 12, lex. 3.

Undang-undang itu diberikan dalam bahasa Latin dan Inggris dalam buku Philip Schaff History of the Christian Church, Jil. 3, periode ketiga, bab 7,k sek. 75, hlm 380, catatan-kaki 1.

Dan didalam buku Albert henry Newman, A Manual of Church History (Philadelphia: The American Baptist Publiscation Society, 1933), edisi baru, Jil, 1, hlm. 305-307.

Dan dalam buku Leroy E. Froom, The Prophetic Faith of Our Fathers (Washington, DC: Review & Herald Pub. Assoc., 1950), Jil. 1, hlm. 376-381.

Lampiran 10

AYAT-AYAT ALKITAB TENTANG "HARI PERTAMA"

Berjuta-juta umat Kristen yang saleh masuk gereja pada hari Minggu, hari pertama dalam minggu. Mereka melakukan itu dengan percaya bahwa di suatu tempat, pada suatu waktu, ada seseorang telah mengubah hari perbaktian itu. Padahal, walaupun mereka tidak menyadari bahwa Allah telah memisahkan hari yang ketujuh, bukan hari pertama dalam - minggu, sebagai hari suci-Nya.

Benar, suatu perubahan telah dilakukan.

Tetapi oleh siapa? Kita telah temukan bahwa Allah menciptakan hari Sabat itu pada minggu pertama sejarah dunia. Dia memisahkannya sebagai tanda setiap minggu antara manusia dengan diri-Nya -- sebagai suatu hari yang diberkati, suatu penyegaran kembali, dari dua pihak yang saling mengasihi (Allah dan manusia.)

Jika Allah berubah pikiran tentang hari kencan istimewa dengan kita, tidakkah Dia akan menuliskannya dengan tegas di dalam Alkitab?

Kita telah melihat bahwa kuasa binatang itu telah mengakui mengadakan perubahan itu, tetapi apa kata Alkitab mengenai hal itu?

Terdapat delapan ayat dalam Perjanjian Baru yang menyebut hari pertama dalam minggu. Perhatikanlah dengan seksama.
Matius 28:1
Markus 16:1, 2
Markus 16:9
Lukas 24:1
Yohanes 20:1
Yohanes 20:19
Kisah Para Rasul 20:7, 8
I Korintus 16:1, 2

Kelima ayat pertama hanya menyatakan tentang perempuan-perempuan yang datang ke kubur pagi-pagi benar pada hari kebangkitan, dan bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati.

Sekarang lihatlah Yohanes 20:19 dalam Alkitab Anda. Ayat ini memberitahukan kepada kita bahwa Yesus muncul di depan murid-murid-Nya beberapa saat sesudah kebangkitan pada hari itu. Disebutkan alasan mereka berkumpul itu adalah "karena takut kepada orang-orang Yahudi."

Mereka khawatir. Tidak disebutkan kapan orang-orang Yahudi akan menangkap mereka dan menghukum mereka sebagaimana Guru mereka. Mereka sedang bersembunyi.

Mereka telah menyaksikan Guru mereka yang kekasih mati pada hari Jumat. Mereka "pulang, dan menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat." Lukas 23:56a-b. Dan mereka bersembunyi dengan pintu terkunci "karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi." Yohanes 20:19.

Tidak disebut apa-apa tentang perubahan.
Ayat yang ketujuh adalah Kisah 20:7, 9. Dikatakan "Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu."

Ini adalah pertemuan malam hari -- malam dari hari pertama dalam minggu. Dalam pengertian Alkitab, malam dari satu hari tiba sebelum siang harinya. Kejadian 1:5 -- "dan Allah menyebut terang itu siang, dan gelap itu malam. Dan setelah petang dan pagi
tulah hari yang pertama." Malam datang lebih dulu.

Alkitab mengartikan satu hari adalah dari terbenamnya matahari sampai terbenamnya matahari keesokan harinya. (The Bible reckons a day from sunset to sunset.)

Hari yang ketujuh dimulai dari terbenamnya matahari pada petang hari Jumat, hari pertama dalam minggu dimulai dari terbenamnya matahari pada hari Sabtu.

Paulus berkumpul bersama sahabat-sahabatnya pada malam hari pertama dalam minggu, yakni Sabtu malam. Ini adalah malam perpisahan. Dia berkhotbah sampai tengah malam, tatkala Euthikus yang malang itu terjatuh dari jendela. (Kisah 20:9).

Anda dapat membayangkan betapa leganya mereka ketika diketahui bahwa Allah memelihara hidupnya. Ayat sebelas mengatakan bahwa mereka berbicara sampai subuh lalu Paulus berangkat. Ayat ketigabelas menunjukkan bahwa Paulus menghabiskan pagi hari Minggu dalam perjalanan ke Assos.

Tidak ada keterangan apa-apa yang menyebutkan tentang suatu perubahan hari Sabat.

Alkitab terjemahan New English Bible memuat ayat ini demikian:
"Pada hari Sabtu malam, dalam pertemuan kami untuk memecahkan roti, Paulus, yang akan berangkat keesokan harinya, berbicara kepada kami, dan ia terus berbincang-bincang sampai tengah malam." Kisah 20:7.

Ayat terakhir menyebutkan hari pertama dalam minggu dalam I Korintus 16:1, 2.

Dikatakan, "Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah kamu berbuat sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada jemaat-jemaat di Galatia. Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing -- sesuai dengan apa yang kamu peroleh -- menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang." Ayat tiga menyebutkan bahwa dia akan membawa persembahan itu ke Yerusalam.

Seperti yang ia telah lakukan di Galatia, begitulah Paulus juga memohon dari mereka di Korintus untuk mengumpulkannya sebelum ia datang supaya ia tinggal mengambilnya dan membawa kepada orang-orang kudus yang miskin di Yerusalem. Tidak ada sesuatu dalam ayat itu perihal perbaktian gereja, tetapi masing-masing orang "menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah." Hari pertama dalam minggu adalah waktu yang terbaik bagi orang-orang untuk menyisihkan uang sebab pad hari-hari berikutnya uang itu mungkin sudah dibelanjakan. Begitu pulalah pada zaman ini! Paulus memohon ini supaya "jangan pengumpulan itu baru diadakan kalau aku datang." I Korintus 16:2.

Pada waktu itu umat Kristen sedang amat menderita di Yerusalem, dan Paulus mengadakan perjalanan keliling ke jemaat-jemaat untuk mengumpulkan uang bagi mereka. (Kita juga seharusnya bijaksana seperti itu sekarang ini).

Tidak ada dalam ayat inipun tentang suatu perubahan hari Sabat Allah menjadi hari Minggu.

Akan halnya perbaktian, apa kebiasaan Paulus?

Ini dia:
"Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadah itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci." Kisah 17:2.

Yesus, sebagai teladan kita juga biasa ke gereja pada hari Sabtu, hari yang ketujuh. (Lukas 4:16).

Lampiran 11

HUKUM UPACARA DAN DUA LOH BATU

Perbedaan antara Hukum Moral Allah (sepuluh hukum) dengan Hukum Upacara adalah jelas.

Perhatikan dengan teliti perbedaan di antara keduanya. Yang satu dengan persembahan korban binatang telah dipalangkan di kayu salib, yang lainnya masih tetap berlaku selama-lamanya.
10 HUKUM
HUKUM UPACARA
Disebut "hukum utama" tata upacara.
Yakobus 2.8
Disebut hukum yang mengandung.
Efesus 2.15
Diucapkan oleh Allah.
Ulangan 4.12,13
Diucapkan oleh Musa.
Imamat 1.1-3
Ditulis oleh jari Allah sendiri.
Keluaran 31.18
Ditulis oleh Musa dalam sebuah kitab.
Ulangan 31.24-26
Disimpan di dalam tabut.
Keluaran 40,20; Ibrani 9.4
Disimpan dalam sisi tabut perjanjian.
Ulangan 31.24-26 
Berlaku "selama-lamanya."
Mazmur 111.7,8
Telah dipalangkan di atas kayu salib.
Kolose 2.14
Tidak ditiadakan Kristus.
Matius 5.17,18
Ditiadakan oleh Kristus.
Efesus 2.15
Dua hukum yang besar itu adalah "Kasihilah Tuhanmu dengan segenap hatimu dan jiwamu dan akal budimu." Hukum yang kedua adalah "Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri." Sepuluh hukum Allah tergantung atas dua hal ini. Empat pertama, pada loh batu yang pertama, memberitahukan kepada kita agar mengasihi Allah dengan segenap hati kita. (Tidak mempunyai ilah lain, tidak menyembah patung, tidak menyia-nyiakan nama Allah, dan ingat hari Sabat supaya disucikan). Enem yang terakhir, tetera pada loh batu yang kedua, adalah mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. (Menghormati orangtua, tidak membunuh, tidak berzina, tidak mencuri, tidak berdusta, tidak ingin).

PERJANJIAN LAMA DAN BARU
Perjanjian lama disahkan dengan darah binatang Keluaran 24:5-8 dan Ibrani 9:19, 20 dan didasarkan atas janji-janji umat bahwa mereka akan memelihara hukum Allah.

Perjanjian baru didasarkan atas janji Allah untuk menuliskan hukum-Nya di dalam hati kita, dan itu disahkan oleh darah Kristus. Ibrani 8:10 dan Yeremia 31:33, 34.

Ibrani 8:10 -- "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi emreka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku."

Lampiran 12

(WAKTU TIDAK HILANG)

Persisnya bumi ini memerlukan 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 47,8 detik untuk mengitari matahari.

Tetapi tidak ada alasan untuk menghitungnya demikian dalam kalender kita sehingga kalender kita terus-menerus harus disesuaikan. Itulah sebabnya kita mempunyai "tahun kabisat." Dalam tahun 1582 mereka menemukan bahwa tahun itu sedikit lebih panjang dari
365 hari, dan para ahli perbintangan menambahi 10 hari untuk menyesuaikan bulan, tetapi siklus pekan tidak terpengaruh. Hari Kamis keempat diikuti oleh hari Jumat ke-15. Kalender diperbaiki tanpa mempengaruhi siklus pekan dalam hal apapun.

Tentu saja meski kita mempunyai tahun-tahun kabisat selama berabad-abad, hari-hari dalam minggu tidak pernah berubah dan tidak semenit pun waktu yang terbuang!

Ada banyak kalender kuno. Kalender modern pertama seperti yang kita miliki sekarang mulai berlaku pada tahun 45 SM oleh Julius Caesar. Nama-nama hari seperti yang ada sekarang juga digunakan sejak itu.

Karena bangsa Babel menyembah planet-planet, banyak orang mulai menyebut hari-hari dalam pekan dengan nama-nama planet. Orang Ibrani dan para penulis Alkitab tidak perah melakukan demikian. Itulah sebabnya mengapa, meskipun nama-nama hari seperti yang ada sekarang -- misalnya Minggu, Senin, dan seterusnya -- sudah ada ketik zaman Kristus, para penulis Alkitab tidak perah merujuk kepada hari-hari dengan nama-nama ini, oleh sebab nama-nama itu berasal dari kekafiran.

Agama tua yang bernama Mithra dari zaman Babel dan Persia yang menyebutkan nama-nama hari dalam pekan sesuai nama-nama planet. Zoroaster mempopulerkan ilah Mithra di Persia sekitar tahun 630 SM.

Oleh sebab Mithra dianggap sebagai ilah yang besar, para serdadu Romawi menjadi penyembah-penyembahnya. Dalam perjalanan mereka membawa gagasan penamaan hari-hari dalam pekan menurut nama-nama planet di antara suku-suku Teutonik, yang sekarang dikenal sebagai wilayah Jerman. Bangsa Teuton ini menggantikan beberapa ilah mereka gantinya planet-planet untuk nama-nama hari. (Ini terjadi sebelum zaman Kristus). Nama-nama ini diberlakukan, dan sampai sekarang kita menggunakannya. Dibawah ini adalah daftar i
ah-ilah Teutonik dan hari-hari dari minggu kita.

Nama ilah-ilah suku bangsa Teutonik adalah:
Sun -- Hari Minggu Sunday
Moon -- Hari Senin Monday
Tiu -- Hari Selasa Tuesday
Woden -- Hari Rabu Wednesday
Thor -- Hari Kamis Thursday
Frigg -- Hari Jumat Friday
Seturn -- Hari Sabtu Saturday

Meskipun kalender tetap disesuaikan untuk menggantikan 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 47,8 detikk dalam setahun, namun pekan dengan tujuh hari tidak pernah terpengaruh.

Tulisan para sejarahwan sekitar bahwa sesuatu ketidak teraturan telah terjadi dalam pergantian minggu-minggu dan hari-hari mereka dari masa itu hingga sekarang." D.W. Cross dalam Your Amazing Calender (Taunton: 1972) hlm. 6, 7.

Waktu dapat ditelusuri sampai kepada detik dengan posisi bintang-bintang! Saya menyurat ke Pentagon di Washington, DC., department Astronomy. Dan saya menerima suatu balasan yang memuaskan. Mereka menginformasikan kepada saya bahwa dari posisi atau letak bintang-bintang, setiap detik dalam waktu telah dipelihara sejak sebelum tahun 500 SM.

Dr. J.B. Dimbleby, kronolog utama pada Perhimpunan Astronomi dan Kronologi Inggris, setelah bertahun-tahun melakukan perhitungan yang teliti, mengatakan: "Jika manusia menolak untuk memelihara minggu-minggu, dan garis waktu telah dilupakan, hari dalam pekan dapat dipulihkan dengan jalan mengamati kapan perpindahan perputaran planet-planet, atau kapan terjadi gerhana-gerhana matahari dan bulan. Benda-benda ruang angkasa yang hebat ini menjaga tujuh hari dengan ketetapan ilmiah, menerapkan tujuh hari yang disebutkan pada lembar-lembar yang diilhamkan." All Past Time, hlm. 10.

Menarik untuk mencatat bagaimana Dr. G.E. Hale, ahli perbintangan untuk siapa "Teleskop Palomar" yang besar itu telah dinamai, menyatakan kebenaran yang sama dalam lima kata yang berwibawa: "Tiada waktu yang telah hilang."

SUATU PEMANDANGAN SEKILAS YANG MENGGEMPARKAN "UNDANG-UNDANG HARI MINGGU NASIONAL" (NATIONAL SUNDAY LAW) KEKUATAN-KEKUATAN DUNIA BERSATU DI TENGAH KRISIS YANG HEBAT. DARI MULUT NAGA, BINATANG, NABI PALSU KELUAR TIGA ROH NAJIS YANG MENYERUPAI KATAK Rev 16.13-16.

"PEKABARAN TIGA MALAIKAT" (THREE ANGEL MESSAGE) Wahyu 14.6-13
·         Takutlah Akan ALLAH dan muliakanlah Dia karena telah tiba saat penghakiman-Nya (JUDGMENT), dan sembahlah Dia yang telah menjadikan Langit dan Bumi dan Laut dan Semua Mata Air.
·         Sudah rubuh Babel (BABYLON) yang telah memabukkan segala bangsa dengan doctrine yang menyesaatkan (anggur) dan membawa hawa napsu percabulan (UNIVERSAL CHURCH).
·         Jika seorang menyembah (WORSHIP) binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya (Mark of The Beast) maka ia akan minum dari anggur MURKA ALLAH.

1 komentar:

terima kasih atas komentar anda
nama :................................
email:.................................
No hp:...............................

Tuhan memberkati