APAKAH
KEHIDUPAN SAYA BERARTI
BAGI TUHAN?
BAGI TUHAN?
Akan tetapi pada kesempatan pagi lainnya, dunia tampaknya tempat mengerikan. And bangun pagi membaca halaman depan koran dan terkejut dengan pengeboman oleh teroris yang membutakan atau mencederai anak kecil, dan satu lagi pembunuh berantai mengaku pembunuhan ke-sepuluh, kelaparan atau banjir atau perang atau gempa bumi. inilah saat-saat ketika tidak ada sesuatupun yang masuk akal, tidak ada yang adil.
Apakah arti semua ini? Dapatkah kita mengerti dunia kita yang menyenangkan dan mengerikan ini? Di manakah kita berada? Apakah kehidupan saya benar-berar berarti bagi Tuhan ataukah saya hanya satu bagian kecil tidak penting di dalam suatu mesin kosmik yang maha besar?
1. TUHAN MENCIPTAKAN DUNIA YANG SEMPURNA
Tuhan adalah Sang Pencipta, arsitek dan perancang dari segala sesuatu mulai dari supernova hingga sayap kupu-kupu.
"Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala tentaraNya... Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada." - Mazmur 33:6-9.
(Kecuali dinyatakan secara khusus, semua ayat Alkitab di dalam panduan DISCOVER ini berasal dari Alkitab Berbahasa Indonesia terjemahan baru, terbitan Lembaga Alkitab Indonesia).
Tuhan hanya perlu berforman dan semua unsur mentaati kehendakNya.
2. ENAM HARI UNTUK MENCIPTAKAN DUNIA KITA
"Sebab
enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit
dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh;
itulah sebabnya Tuhan
memberkati hari Sabat dan menguduskannya." - Keluaran 20:11.
Pencipta yang Mahakuasa dan abadi dapat saja membentuk dunia dalam sekejap "dengan nafas dari mulutNya." Namun Tuhan memilih untuk mengerjakannya dalam enam hari-- enam menit, atau bahkan enam detik pasti cukup. Bab pertama di dalam Alkitab, Kejadian 1, menggambarkan apa yang diciptakan Tuhan setiap hari sepanjang minggu penciptaan itu. apakah karya puncak yang diciptakan Tuhan pada hari keenam?
"MAKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA ITU MENURUT GAMBARNYA, menurut gambar Allah diciptakanNya dia, LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DICIPTAKANNYA MEREKA." - Kejadian 1:27.
Tuhan memutuskan untuk menciptakan individu seperti Dia yang dapat bernalar dan merasakan dan mencintai. Setiap orang adalah diciptakan menurut gambar Allah. Pada hari keenam, dunia telah dipenuhi dengan tanaman dan binatang, dan kemudian Tuhan memperkenalkan karya puncak penciptaanNya. Menurut Kejadian 2:7, Tuhan Yang Mahakuasa membentuk tubuh Adam dari debu tanah. Maka ketika Tuhan menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hidungnya, manusia menjadi manusia hidup, artinya, ia hidup. Tuhan menamakan manusia lelaki pertama yang diciptakanNya menurut gambarNya itu Adam, kata yang berarti "manusia", dan perempuan pertama, Hawa,yang berarti "hidup" (2:20; 3:20). Pencipta yang pengasih melihat kebutuhan manusia akan teman. Masih segar dari tangan Tuhan, Adam dan Hawa keduanya mencerminkan gambarNya. Tuhan dapat saja memprogram makhluk seperti robot yang berjalan dengan patuh di Taman Eden dan menaikkan suara pujian kepadaNya.
Pencipta yang Mahakuasa dan abadi dapat saja membentuk dunia dalam sekejap "dengan nafas dari mulutNya." Namun Tuhan memilih untuk mengerjakannya dalam enam hari-- enam menit, atau bahkan enam detik pasti cukup. Bab pertama di dalam Alkitab, Kejadian 1, menggambarkan apa yang diciptakan Tuhan setiap hari sepanjang minggu penciptaan itu. apakah karya puncak yang diciptakan Tuhan pada hari keenam?
"MAKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA ITU MENURUT GAMBARNYA, menurut gambar Allah diciptakanNya dia, LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DICIPTAKANNYA MEREKA." - Kejadian 1:27.
Tuhan memutuskan untuk menciptakan individu seperti Dia yang dapat bernalar dan merasakan dan mencintai. Setiap orang adalah diciptakan menurut gambar Allah. Pada hari keenam, dunia telah dipenuhi dengan tanaman dan binatang, dan kemudian Tuhan memperkenalkan karya puncak penciptaanNya. Menurut Kejadian 2:7, Tuhan Yang Mahakuasa membentuk tubuh Adam dari debu tanah. Maka ketika Tuhan menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hidungnya, manusia menjadi manusia hidup, artinya, ia hidup. Tuhan menamakan manusia lelaki pertama yang diciptakanNya menurut gambarNya itu Adam, kata yang berarti "manusia", dan perempuan pertama, Hawa,yang berarti "hidup" (2:20; 3:20). Pencipta yang pengasih melihat kebutuhan manusia akan teman. Masih segar dari tangan Tuhan, Adam dan Hawa keduanya mencerminkan gambarNya. Tuhan dapat saja memprogram makhluk seperti robot yang berjalan dengan patuh di Taman Eden dan menaikkan suara pujian kepadaNya.
Namun
Tuhan menginginkan lebih dari itu: hubungan yang nyata. Robot dapat
tersenyum, berbicara, bahkan mencuci piring, tetapi tidak dapat mencintai.
Tuhan menciptakan kita serupa dengan gambarNya, dengan kemampuan untuk
berpikir dan memilih, dan mengingat, mengerti dan mencintai. Adam dan
Hawa adalah anak-anak Tuhan, dan sangat berharga bagiNya.
MINGGU PENCIPTAAN
HARI PERTAMA: terang: pergantian siang dan malam
HARI KEDUA: atmosfer bumi
HARI KETIGA: daratan dan tetumbuhan
HARI KEEMPAT: matahari dan bulan muncul
HARI KELIMA: burung dan ikan
HARI KEENAM: binatang daratan dan manusia
HARI KETUJAH: hari Sabat.
HARI PERTAMA: terang: pergantian siang dan malam
HARI KEDUA: atmosfer bumi
HARI KETIGA: daratan dan tetumbuhan
HARI KEEMPAT: matahari dan bulan muncul
HARI KELIMA: burung dan ikan
HARI KEENAM: binatang daratan dan manusia
HARI KETUJAH: hari Sabat.
3. KEJAHATAN MASUK KE DALAM DUNIA YANG SEMPURNA
Adam
dan Hawa memiliki segala sesuatu yang membuat mereka bahagia. Mereka
menikmati kesehatan fisik dan mental yang sempurna, hidup di rumah taman
yang indah di dunia tanpa cacat (Kejadian 2:8; 1:28-31).
Tuhan menjanjikan anak-anak dan kemampuan untuk berpikir kreatif, dan menemukan kepuasan di dalam pekerjaan tangan mereka (Kejadian 1:28; 2:15).
Mereka mengalami persekutuan muka dengan muka dengan Pencipta mereka. Tidak ada jejak kekhawatiran, ketakutan, atau kesakitan yang menodai hari-hari mereka yang cerah. Bagaimana dunia dapat berubah sedemikian drastis menjadi tempat penderitaan dan tragedi? Bab kedua dan ketiga dari buku Kejadian menceritakan kisah keseluruhan tentang bagaimana dosa masuk ke dalam dunia kita. Bacalah ketika anda sempat. Berikut ini adalah ringkasan singkat dari isinya. Beberapa waktu setelah Tuhan menciptakan dunia yang sempurna, Iblis datang ke dalam Taman Eden untuk mencobai Adam dan Hawa agar melanggar perintah Penciptanya. Tuhan membatasi ruang gerak pengaruh Iblis pada satu pohon di dalam taman, pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Dan ia memperingatkan pasangan manusia pertama untuk menjauh dari pohon itu dan tidak memakan buahnya, atau mereka akan mati. Namun suatu hari Hawa berjalan di sekitar pohon terlarang itu. Iblis segera bersiap memamerkan dagangannya. Ia mengatakan bahwa Tuhan telah berbohong kepada Hawa dan jika ia makan buah pohon itu, ia tidak akan mati, tetapi menjadi bijaksana seperti Tuhan Sendiri, mengetahui yang baik dan yang jahat. Tragisnya, Hawa, dan kemudian Adam. Yang hanya mengetahui yang baik, membiarkan Iblis membohongi mereka, dan mereka makan buah terlarang itu--yakni, memutuskan ikatan kepercayaan dan ketaatan kepada Tuhan. Tuhan merencanakan agar Adam dan Hawa "berkuasa" atas dunia sebagai pemelihara dari karya ciptaan Tuhan (Kejadian 1:26).
Namun karena mereka memutuskan kepercayaan kepada Tuhan dan memilih Iblis sebagai pemimpin baru mereka, pasangan ini kehilangan kekuasaan mereka. Sekarang ini, Iblis mengakui dunia sebagai miliknya dan mencoba sebisanya untuk memperbudak manusia di dalamnya. Ada banyak saat ketika kita menemukan diri melakukan sesuatu karena cinta diri atau bahkan sesuatu yang kejam ketika kita ingin melakukan sebaliknya. Mengapa?
Tuhan menjanjikan anak-anak dan kemampuan untuk berpikir kreatif, dan menemukan kepuasan di dalam pekerjaan tangan mereka (Kejadian 1:28; 2:15).
Mereka mengalami persekutuan muka dengan muka dengan Pencipta mereka. Tidak ada jejak kekhawatiran, ketakutan, atau kesakitan yang menodai hari-hari mereka yang cerah. Bagaimana dunia dapat berubah sedemikian drastis menjadi tempat penderitaan dan tragedi? Bab kedua dan ketiga dari buku Kejadian menceritakan kisah keseluruhan tentang bagaimana dosa masuk ke dalam dunia kita. Bacalah ketika anda sempat. Berikut ini adalah ringkasan singkat dari isinya. Beberapa waktu setelah Tuhan menciptakan dunia yang sempurna, Iblis datang ke dalam Taman Eden untuk mencobai Adam dan Hawa agar melanggar perintah Penciptanya. Tuhan membatasi ruang gerak pengaruh Iblis pada satu pohon di dalam taman, pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Dan ia memperingatkan pasangan manusia pertama untuk menjauh dari pohon itu dan tidak memakan buahnya, atau mereka akan mati. Namun suatu hari Hawa berjalan di sekitar pohon terlarang itu. Iblis segera bersiap memamerkan dagangannya. Ia mengatakan bahwa Tuhan telah berbohong kepada Hawa dan jika ia makan buah pohon itu, ia tidak akan mati, tetapi menjadi bijaksana seperti Tuhan Sendiri, mengetahui yang baik dan yang jahat. Tragisnya, Hawa, dan kemudian Adam. Yang hanya mengetahui yang baik, membiarkan Iblis membohongi mereka, dan mereka makan buah terlarang itu--yakni, memutuskan ikatan kepercayaan dan ketaatan kepada Tuhan. Tuhan merencanakan agar Adam dan Hawa "berkuasa" atas dunia sebagai pemelihara dari karya ciptaan Tuhan (Kejadian 1:26).
Namun karena mereka memutuskan kepercayaan kepada Tuhan dan memilih Iblis sebagai pemimpin baru mereka, pasangan ini kehilangan kekuasaan mereka. Sekarang ini, Iblis mengakui dunia sebagai miliknya dan mencoba sebisanya untuk memperbudak manusia di dalamnya. Ada banyak saat ketika kita menemukan diri melakukan sesuatu karena cinta diri atau bahkan sesuatu yang kejam ketika kita ingin melakukan sebaliknya. Mengapa?
Karena musuh yang tidak tampak, Iblis, yang bekerja keras membuat orang
gagal secara moral. Ketika anda membaca bab 3 dari buku Kejadian, anda
akan menemukan bahwa dosa menyebabkan Adam dan Hawa bersembunyi dari
Tuhan karena takut. Dosa mempengaruhi semua ciptaan. Duri muncul di
samping bunga. Tanah menderita kekeringan, dan pekerjaan menjadi sebuah
beban. Penyakit mulai menyerang tanpa pandang bulu. Iri hati, kebencian,
dan tamak melipatgandakan penderitaan manusia. Yang paling mengerikan,
bersama dosa datang kematian!
4. SIAPAKAH IBLIS INI YANG MENJANGKITI DUNIA KITA DENGAN
DOSA?
KIa adalah:
"PEMBUNUH MANUSIA SEJAK SEMULA dan tidak hidup
dalam kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia
berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan BAPA SEGALA DUSTA." - Yohanes 8:44.
Menurut Yesus, Iblis adalah asal mula dosa di jagat raya, dan "bapa" dari dosa dan juga pembunuhan dan dusta.
Thomas Carlyle, filsuf Inggris yang terkenal, pernah mengajak Ralph Waldo Emerson berjalan sepanjang jalan terburuk di Ujung Timur London. Sementara mereka berjalan, diam-diam mereka memperhatikan keburukan dan kejahatan di sekitar mereka, Carlyle akhirnya bertanya, "Apakah sekarang anda percaya kepada Iblis?
Menurut Yesus, Iblis adalah asal mula dosa di jagat raya, dan "bapa" dari dosa dan juga pembunuhan dan dusta.
Thomas Carlyle, filsuf Inggris yang terkenal, pernah mengajak Ralph Waldo Emerson berjalan sepanjang jalan terburuk di Ujung Timur London. Sementara mereka berjalan, diam-diam mereka memperhatikan keburukan dan kejahatan di sekitar mereka, Carlyle akhirnya bertanya, "Apakah sekarang anda percaya kepada Iblis?
5. APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN
IBLIS?
Tidak!
Tuhan yang baik tidak akan menciptakan Iblis. Namun Alkitab mengatakan
bahwa Iblis, dan malaikat-malaikat yang telah ditipunya, kehilangan
tempat mereka di surga dan datang ke dalam dunia kita.
"Maka
timbullah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang
melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi
di surga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau
Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan
ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya." - Wahyu 12:7-9.
Bagaimanakah
Iblis bisa berada di surga sebelumnya?
"Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah... Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada; ...ENGKAU TIDAK BERCELA DI DALAM TINGKAH LAKUMU sejak HARI PENCIPTAANMU sampai TERDAPAT KECURANGAN PADAMU." - Yehezkiel 28:14, 15.
"Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah... Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada; ...ENGKAU TIDAK BERCELA DI DALAM TINGKAH LAKUMU sejak HARI PENCIPTAANMU sampai TERDAPAT KECURANGAN PADAMU." - Yehezkiel 28:14, 15.
Tuhan
tidak menciptakan Iblis, Ia menciptakan Lusifer, malaikat
yang sempurna,
salah satu pemimpin malaikat di surga, yang berdiri dekat
takhta
Allah. Namun ia berdosa, terdapat kecurangan" padanya.
Setelah dibuang dari surga, dan tampil sebagai teman bagi Adam dan Hawa,
ia menjadi musuh mematikan bagi
manusia.
6. MENGAPA LUSIFER, MALAIKAT SEMPURNA INI,
BERDOSA?
"Engkau
yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku
hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, ...hendak
menyamai Yang Mahatinggi." - Yesaya 14:12-14.
Makhluk
yang menjadi Iblis pada mulanya disebut Lusifer, berarti bintang
timur, putera fajar. Di dalam hati malaikat ini, keangkuhan dan
ambisi mulai mengambil alih penyembahan. Bibit kebanggaan bertumbuh
menjadi keingingan untuk mengambil alih tempat Tuhan. Lusifer pasti
telah bekerja keras membujuk makhluk surwa lainnya. Adalah mudah
untuk membayangkan setan berdebat bahwa Tuhan menyembunyikan sesuatu
dari mereka, dan bahwa hukum ilahi adalah terlalu membatasi, dan
bahwa Tuhan adalah penguasa yang tidak peduli. Ia mencemooh Seseorang
yang wataknya adalah kasih. Bagaimana pertentangan ini dipecahkan?
"Engkau
sombong karena kecantikanmu... ke bumi kau Kulempar." - Yehezkiel
28:17.
Keangkuhan
mengubah pemimpin malaikat menjadi Iblis atau setan. Dan untuk dapat
menjaga kedamaian dan keselarasan di surga, ia dan sepertiga malaikat
di surga yang mengikut dia dalam pemberontakan, harus dibuang (Wahyu
12:4, 7-9).
7. SIAPAKAH YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
DOSA?
Mengapa
Tuhan tidak menciptakan makhluk yang tidak dapat berbuat dosa? Jika
demikian, tidak akan ada masalah kejahatan di dunia kita. Tetapi Tuhan
menginginkan agar manusia dapat memiliki hubungan bermakna. Maka "Allah
menciptakan manusia itu menurut gambarNya" (Kejadian 1:27). Ini berarti
bahwa kita adalah bebas dan bertanggung jawab. Kita dapat memutuskan
untuk mengasihi Tuhan atau berbalik daripadaNya. Tuhan memberikan
malaikat dan manusia sepanjang zaman, watak rohani dan kemampuan untuk
membuat keputusan nyata.
"Pilihlah
pada hari ini kepada siapa kamu akan
beribadah" - Yoshua 24:15.
Tuhan
menantang makhluk ciptaan dalam gambarNya untuk memilih berbuat
yang benar karena kekuatan bernalar mereka mengatakan bahwa jalan
Tuhan adalah yang terbaik. Dan untuk berbalik dari kejahatan karena
kekuatan bernalar mereka memperingatkan akan akibat ketidaktaatan
dan dosa. Hanya makhluk yang memiliki kekuatan untuk bernalar dan
memilih yang dapat mengalami kasih yang sesungguhnya. Tuhan merindukan
untuk menciptakan individu yang dapat mengerti dan menghargai watakNya,
yang secara bebas menanggapi Dia di dalam kasih, dan diisi dengan
kasih kepada sesama. Tuhan sangat ingin berbagi kasihNya sehingga
Ia rela mengambil resiko sedemikian besar dalam menciptakan malaikat
dan manusia dengan kekuasaan untuk membuat pilihan. Ia mengetahui
bahwa sangat mungkin pada suatau hari salah satu makhluk ciptaanNya
akan memilih tidak melayani Dia. Iblis adalah makhluk pertama di
jagat raya yang membuat pilihan mengerikan itu. tragedi dosa mulai
dari dia (Yohanes 8:44, 1 Yohanes 3:8).
8. KAYU SALIB MEMUNGKINKAN PENGHANCURAN DOSA
Mengapa
Tuhan tidak menghancurkan Lusifer sebelum penyakit dosanya menyebar?
Lusifer telah menantang keadilah pemerintahan Tuhan. ia telah berdusta
tentang Tuhan. Jikalau Tuhan menghancurkan Lusifer pada saat itu, para
malaikat akan mulai melayani Dia karena takut daripada karena kasih. Ini
akan mengalahkan tujuan Tuhan dalam menciptakan makhluk dengan kuasa
memilih.
Bagaimana seseorang dapat mengetahui bahwa jalan Tuhan adalah yang terbaik? Tuhan memberi setan kesempatan untuk menunjukkan sistem alternatifnya. Inilah sebabnya ia diberi kesempatan untuk mencobai Adam dan Hawa.
Planet ini telah menjadi arena percobaan ketika sifat setan dan ciri pemerintahannya dilawankan dengan watak Tuhan dan ciri pemerintahanNya. Siapakah yang benar? Siapakah yang akhirnya dapat kita percaya? Sedemikian penuh tipu daya si Lusifer, sehingga perlu waktu bagi makhluk hidup di jagat raya untuk benar-benar diyakinkan betapa menghancurkan alternatif dari setan sebenarnya. Namun pada akhirnya setiap orang akan melihat bahwa "upah dosa ialah maut" dan bahwa "karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita" (Roma 6:23).
Setiap makhluk di jagat raya setuju bahwa:
"Besar dan ajaib segala pekerjaanMu ya Tuhan Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalanMu, ya Raja segala bangsa... karena semua bangsa akan datang dn sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakimanMu." - Wahyu 15:3, 4.
Bagaimana seseorang dapat mengetahui bahwa jalan Tuhan adalah yang terbaik? Tuhan memberi setan kesempatan untuk menunjukkan sistem alternatifnya. Inilah sebabnya ia diberi kesempatan untuk mencobai Adam dan Hawa.
Planet ini telah menjadi arena percobaan ketika sifat setan dan ciri pemerintahannya dilawankan dengan watak Tuhan dan ciri pemerintahanNya. Siapakah yang benar? Siapakah yang akhirnya dapat kita percaya? Sedemikian penuh tipu daya si Lusifer, sehingga perlu waktu bagi makhluk hidup di jagat raya untuk benar-benar diyakinkan betapa menghancurkan alternatif dari setan sebenarnya. Namun pada akhirnya setiap orang akan melihat bahwa "upah dosa ialah maut" dan bahwa "karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita" (Roma 6:23).
Setiap makhluk di jagat raya setuju bahwa:
"Besar dan ajaib segala pekerjaanMu ya Tuhan Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalanMu, ya Raja segala bangsa... karena semua bangsa akan datang dn sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakimanMu." - Wahyu 15:3, 4.
Setelah
setiap orang mengerti sifat dosa yang mematikan dan sifat falsafah
setan yang merusak, Tuhan dapat menghancurkan setan dan dosa.
Ia juga akan menghancurkan orang-orang yang dengan keras kepala
menolak karuniaNya dan memegang erat pilihan setan.
Tuhan itu sangat ingin menyelesaikan masalah dosa dan penderitaan sama seperti kita menginginkan agar Dia melakukannya. Namun ia menunggu sampai ia dapat melaksakannya untuk selamanya, dan sampai Ia dapat mempertahankan kehendak bebas kita dan mencegah kejahatan muncul kembali.
Tuhan telah menjanjikan untuk menghancurkan setan selamanya dengan menyucikan surga dan bumi ini dengan api. Dalam menepati janjinya, kita dpat menantikan langit dan bumi yang baru, rumah kediaman bagi orang yang benar. (2 Petrus 3:10, 13). Dosa tidak akan lagi menjangkiti jagat raya. Akibat dosa yang tragis akan tampak sangat jelas bahwa pelanggaran akan kehendak Allah tampaknya tidak menarik lagi di dalam kekekalan.
Siapakah yang memungkinkan penghancuran akhir dari setan dan dosa?
Tuhan itu sangat ingin menyelesaikan masalah dosa dan penderitaan sama seperti kita menginginkan agar Dia melakukannya. Namun ia menunggu sampai ia dapat melaksakannya untuk selamanya, dan sampai Ia dapat mempertahankan kehendak bebas kita dan mencegah kejahatan muncul kembali.
Tuhan telah menjanjikan untuk menghancurkan setan selamanya dengan menyucikan surga dan bumi ini dengan api. Dalam menepati janjinya, kita dpat menantikan langit dan bumi yang baru, rumah kediaman bagi orang yang benar. (2 Petrus 3:10, 13). Dosa tidak akan lagi menjangkiti jagat raya. Akibat dosa yang tragis akan tampak sangat jelas bahwa pelanggaran akan kehendak Allah tampaknya tidak menarik lagi di dalam kekekalan.
Siapakah yang memungkinkan penghancuran akhir dari setan dan dosa?
"Karena
anak-anak itu adalah anak-anak
dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka
dan mendapat bagian dalam
keadaan mereka, supaya oleh kematianNya
Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan
supaya dengan jalan
demikian Ia membebaskan mereka
yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya
kepada maut." - Ibrani
2:14, 15.
Di
kayu salib para malaikat dan dunia yang tidak berdosa melihat setan
apa adanya, pendusta, pembohong, pembunuh. Di sana
ia menyatakan watak aslinya dengan
membujuk orang untuk membunuh Anak Tuhan yang tidak berdosa. Penghuni
jagat raya melihat betapa
jahat dan tidak berbelas kasihan
dosa itu. Kayu salib membuka sepenuhnya motif setan, dan ketika
Tuhan menghancurkan setan dan orang-orang
yang bertahan di dalam dosa,
semua akan mengakui bahwa Tuhan adalah adil.
Kematian Yesus di kayu salib menampilkan maksud setan yang sesungguhnya terhadap semua makhluk ciptaan (Yohanes 12:31, 32). Kayu salib juga menyatakan Kristus apa adanya, yaitu Juruselamat dunia. Di Golgota kuasa kasih menang melawan kecintaan kepada kekuasaan. Kayu salib menyatakan, tanpa diragukan lagi, bahwa hanya kasih yang penuh pengorbananlah yang memotivasi Tuhan dalam menangani setahm dosa, dan orang-orang berdosa. di kayu salib, pernyataan Kristus yang tentang kasih Tuhan yang tanpa syarat telah mengalahkan Iblis. Perang adalah tentang siapa yang harus memimpin dunia, Kristus atau setan. Dan kayu salib telah memecahkan semuanya. Kristuslah yang harus memimpin dunia. Sudahkah anda menemukan hubungan dengan sang Juruselamat yang mati untuk menyatakan kasihNya yang tetap dan tanpa tandingan? Bagaimana menurut anda Dia yang datang ke dunia kita sebagai manusia dan mati menggantikan kita untuk menyelamatkan anda dari akibat dosa? Apakah anda akan menundukkan kepala sekarang dan berterima kasih kepada Yesus, dan kemudian meminta Dia untuk masuk dan menguasai hidup kita?
Kematian Yesus di kayu salib menampilkan maksud setan yang sesungguhnya terhadap semua makhluk ciptaan (Yohanes 12:31, 32). Kayu salib juga menyatakan Kristus apa adanya, yaitu Juruselamat dunia. Di Golgota kuasa kasih menang melawan kecintaan kepada kekuasaan. Kayu salib menyatakan, tanpa diragukan lagi, bahwa hanya kasih yang penuh pengorbananlah yang memotivasi Tuhan dalam menangani setahm dosa, dan orang-orang berdosa. di kayu salib, pernyataan Kristus yang tentang kasih Tuhan yang tanpa syarat telah mengalahkan Iblis. Perang adalah tentang siapa yang harus memimpin dunia, Kristus atau setan. Dan kayu salib telah memecahkan semuanya. Kristuslah yang harus memimpin dunia. Sudahkah anda menemukan hubungan dengan sang Juruselamat yang mati untuk menyatakan kasihNya yang tetap dan tanpa tandingan? Bagaimana menurut anda Dia yang datang ke dunia kita sebagai manusia dan mati menggantikan kita untuk menyelamatkan anda dari akibat dosa? Apakah anda akan menundukkan kepala sekarang dan berterima kasih kepada Yesus, dan kemudian meminta Dia untuk masuk dan menguasai hidup kita?
Hak Cipta © 2002 oleh The Voice of Prophecy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas komentar anda
nama :................................
email:.................................
No hp:...............................
Tuhan memberkati