SELAMAT DATANG DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE 7 SDA HUA AN BANDUNG.jL PADJAJARAN NO 189 LANUD HUSEN SASTRA NEGARA BANDUNG

Selasa, 24 April 2012

BAGAIMANA MENGETAHUI MASA DEPAN ?

1 – Bagaimana Mengetahui Masa Depan

Impian masa lalu berbicara sekarang

2 Seorang sarjana yang pikun sedang berada di kereta api
asik membaca. Kondektur lewat dan meminta tiket.
Sarjana itu mencari di semua kantongnya tetapi tidak
menemukannya. Sekali lagi dia cek kembali dengan
agak gugup. Kondektur mengatakan dengan lembut,
“tidak apa-apa tuan, jika engkau telah menemukannya
kirim saja ke perusahaan. Saya yakin tuan mempunyai
tiket tersebut. Sarjana tersebut berkata dengan panik,
“Tapi engkau tidak mengerti saya harus
mendapatkannya sekarang karena saya perlu tiket itu
untuk mengetahui kemana seharusnya saya pergi!

3  Para ilmuwan berkata bahwa semua kita
biasanya bermimpi beberapa kali setiap malam. Tapi
kebanyakan dari mimpi kita, tidak kita ingat.

4 Kemungkinan mimpi yang paling berkesan dicatat
sejarah terjadi pada suatu malam, 2,600 tahun yang lalu,
di kerajaan Babilon Purba. Cerita dari mimpi ini dicatat
dengan baik, itu ditulis dan diceritakan oleh orang yang
telah mengalaminya.

5 Buku Alkitab Daniel Pasal 2 menceritakannya. Orang
yang mendapatkan mimpi itu adalah Raja
Nebukadnezar yang berkuasa, tidak dapat (atau tidak
mau) menyebutkan mengenai mimpinya. Dia tahu
bahwa mimpinya bukan mimpi yang biasa. Dia tahu
mimpi aneh harus mempunyai arti yang sangat penting.
Dan sungguh demikian adanya!

6 Allah memberikan kepadanya mimpi yang memberikan
garis besar bagi kita mengenai sejarah dunia -- terutama
Eropa dan Timur Tengah -- dari zaman Raja
Nebukadnezar sampai ke akhir zaman!


7 Terimakasih karena Dia telah membagikan kepada kita
apa yang akan terjadi. Babilon, kerajaan dunia yang
pertama adalah yang terbesar, terkaya dan sangat
berpengaruh diantara kerajaan-kerajaan yang dikenal
pada masa itu. Juga mempunyai Raja yang sangat
berkuasa. Raja ini telah mengatur dengan kekuatan
yang menyimpang untuk mengalahkan musuhnya satu
persatu hingga kerajaannya berdiri sebagai Ratu
bangsa-bangsa.

8 Pada tahun ke dua dari pemerintahannya, Raja
Nebukadnezar tidur sambil berpikir berapa lama
kerajaannya akan bertahan. Dia, sebagaimana
pemerintah yang lain, ingin mengetahui masa depan.
Pada malam itu, Allah dari Surga melihat ke bawah dan
memilih untuk mempercayakan diktator yang baik hati
itu melihat masa depan.

9 Ketika Raja bangun dari tidurnya, dia merasa gelisah.
Dia telah mengalami mimpi, dan ia tahu bahwa mimpi
itu sangat penting, tapi ia tidak bisa mengingat
mimpinya! Kerajaan Babilon mempunyai tempat yang
penting dalam mimpi, sehingga Raja ingin mengetahui
mimpi beserta artinya.

10 Sudah tentu, dia mempunyai ahli jampi, ahli sihir, dan
orang Kasdim. Mereka dapat mengatakan kepadanya
apa yang terjadi. Pada pagi-pagi itu mereka semua
disuruh datang ke istana. Ketika mereka datang dan
berdiri dihadapan raja, dia berkata kepada mereka,

11 (Teks: Daniel 2:3) ...Aku bermimpi, dan hatiku gelisah,
karena ingin mengetahui mimpi itu.
Daniel 2:3

12 Orang-orang ini sama dengan kebanyakan orang yang
berpura-pura mengetahui dan bisa memberitahukan
masa yang akan datang. Mereka dapat menerka arti dari
mimpi-mimpi, tetapi mereka tidak mengetahui dengan
sesungguhnya arti dari mimpi tersebut. Mereka
mengulur waktu. Akhirnya mereka berkata,


13 (Teks: Daniel 2:4) ..Ya raja, kekallah hidupmu!
Ceritakanlah kepada hamba-hambamu mimpi itu, maka
kami akan memberitahukan maknanya.

14 (Teks: Daniel 2:5,6) Tetapi raja menjawab pada kasdim
itu aku telah mengambil keputusan
15 yakni jika kamu tidak memberitahukan kepadaku
mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan
dipenggal-penggal,

16 dan rumah-rumahmu akan dirobohkan menjadi
timbunan puing.

17 Tetapi jika kamu dapat memberitahukan mimpi itu
dengan maknanya, maka kamu akan menerima hadiah,

18 pemberian-pemberian dan kehormatan yang besar
daripadaku. Oleh sebab itu beritahukanlah kepadaku
mimpi itu dengan maknanya. Ayat 4-6.

19 Sekali lagi mereka meminta raja memberitahukan
mimpinya. Raja itu mengetahui bahwa mereka adalah
penipu. Dia mengancam mereka sekali lagi dan
akhirnya mereka mengaku,

20 (Teks: Daniel 2:10,11)Para Kasdim itu menjawab raja:
tidak seorangpun dimuka bumi yang dapat
memberitahukan apa yang diminta tuanku raja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar anda
nama :................................
email:.................................
No hp:...............................

Tuhan memberkati