AMERIKA
DALAM ROH NUBUAT ALKITAB (LAMPIRAN)
Lampiran
Lampiran
1
Pada
tahun 476 M. Kerajaan Romawi terpecah menjadi sepuluh kerajaan-kerajaan yang
lebih kecil.
"Sejarahwan Machiacelli, tanpa sedikitpun mengutip nubuatan ini,
menurunkan daftar berikut dari bangsa-bangsa yang menduduki wilayah bagian
barat kerajaan pada waktu jatuhnya Romulus Augustus (476 Masehi), kaisar Roma
terakhir: Lombards, Franks, Burgundi, Ostrogots, Visigots, Vandals, Heruli,
Suevi, Huns dan Saxons; semuanya berjumlah sepuluh bangsa.
"Mereka belum pernah bersatu kembali menjadi satu kerajaan tunggal, sejak
terpecahnya Romawai lama; mereka tidak pernah terbentuk jadi satu negara
seperti halnya Amerika Serikat. Tidak pernah upaya untuk kembali bersatu dapat
berhasil; apabila ada yang m
ncul, mereke kemudian dihancurluluhkan kembali."
"Pembagian tersebut persis seperti keadaannya sekarang. Tepat seperti yang
tertera di atas peta benua Eropa saat ini, dan hal ini menentang mereka yang
tidak percaya melalui kesaksiannya yang diam namun meyakinkan terhadap
penggenapan nubuatan besar ini.
"The
Divine Program of the World's History," oleh H. Grattan Gueness, hlm.
318-321 (Seperti dikutip dalam "Bible Readings For the Home," Review
and Herald Publ. Assoc., London, MCMXLII, hlm. 216, 217).
Lampiran
1a
"BINATANG"
DAN "TANDUK KECIL"
1.
"Tanduk
kecil" mempunyai "mata seperti manusia." Daniel 7:8.
"Binatang itu mempunyai bilangan manusia." Wahyu 13:18
2.
"Tanduk
kecil" itu menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi."
Daniel 7:25.
"Binatang" itu juga "berperang melawan orang-orang kudus."
Wahyu 13:7.
3.
"Tanduk
kecil" berbicara "perkataan yang menentang Yang Mahatinggi."
Daniel 7:25.
"Binatang" itu juga "membuka mulutnya untuk menghujat
Allah." Wahyu 13:6.
4.
"Tanduk
kecil" itu muncul dari antara kesepuluh tanduk (10 pecahan Romawi). Daniel
7:8.
"Binatang" itu menerima "kekuatan, takhta, dan kekuasaannya yang
besar" dari Roma (setelah kesepuluh pembagian wilayah itu terbentuk).
Wahyu 13:2.
Lampiran
2
Binatang
itu berkuasa 1260 Tahun.
Tujuh ayat yang menyebut tentang masa 1260 tahun semuanya berbicara mengenaii
kuasa yang sama yang menganiaya umat Allah. Ayat-ayat tersebut adalah Wahyu
13:5, Wahyu 11:2, Daniel 7:25, Wahyu 12:14, Wahyu 11:3, Wahyu 12:6, Daniel 12:7.
Kunci yang membuka nubuatan-nubuatan tentang waktu adalah prinsip yang tertulis
pada Yehezkiel 4:6 dan Bilangan 14:34. Ayat-ayat ini mengungkapkan kepada kita
bahwa satu hari dalam nubuatan adalah sama dengan satu tahun. Karena itu semua
nubuatan yang menyebutkan waktu harus lebih dulu diuraikan dalam
hari-hari. Menggunakan "kunci" Alkitab, maka nubuatan tentang waktu
menjadi sempurna dan mudah dimengerti.
Satu bulan dalam bilangan Alkitab adalah terdiri atas 30 hari. Satu tahun
terdiri dari 360 hari. Inilah formula dalam memahami semua nubuatan yang
menyangkut soal waktu.
Dalam Wahyu 11:2 dan 12:14, waktu yang disebutkan adalah "masa," dan
"dua masa," dan "setengah masa." Ini sama dengan 3 masa.
Dari Daniel 4 kita pelajari bahwa "satu masa" sama dengan satu tahun
biasa. Dalam pasal ini Anda akan dapati bahwa Raja Nebuka
nezar kehilangan akal sehatnya seperti diramalkan Daniel, dan merangkak di
padang selama "tujuh masa." Dia merasakan dalam kondisi seperti itu
selama 7 tahun biasa. Jadi 3 masa sama dengan 3 tahun 3 tahun mengandung 1260
hari.
Wahyu 11:3 dan 12:6 dengan gamblang menyebut masa selama 1260 hari (bahwa
binatang itu akan menganiaya umat Allah).
Menggunakan hari untuk prinsip satu tahun yang terdapat dalam Yehezkiel 4:6 dan
Bilangan 14:34, maka kita melihat bahwa kuasa ini akan memerintah selama 1260
tahun lamanya sebelum mendapatkan "luka parah"nya. Kalau kita lihat
kuasa binatang itu kita dapati bahwa hal ini persis seperti yang sesungguhnya
terjadi. Sampai Allah mengulangi menyebutkan jangka waktu atau masa ini tujuh
kali, hal itu menunjukkan pentingnya masalah ini.
Inilah ayat-ayat tersebut secara berurutan:
Wahyu 11:2 dan 13:5 menjelaskan tentang kuasa ini memerintah selama 42 bulan.
(42 bulan dengan masing-masing 30 hari berarti seluruhnya 1260 hari).
Daniel 7:25 dan 12:7, serta Wahyu 12:14 menerangkan bahwa binatang itu bertahta
3 "masa" atau tahun. (3 tahun dalam nubuatan juga berisi 1260 hari).
Wahyu 11:3 dan 12:6 menerangkan bahwa kuasa ini memerintah selama 1260 hari
nubuatan yang berarti 1260 tahun biasa.
Lampiran
3
Kutipan-kutipan
berikut ini berasal dari keterangan-keterangan resmi gereja Katolik mengenai
gelar dan kedudukan pemimpin mereka.
"Semua nama yang ditujukan kepada Kristus dalam Kitab Suci, mengenai
kekuasaan atas gereja, adalah juga ditujukan kepada Paus." Bellamin,
"On the Authority of Councils," jilid 2, Bab 17.
"Karena engkaulah gembala, engkaulah tabib, engkaulah pengatur, engkaulah
kepala, akhirnya engkaulah Allah yang lain didunia ini." Labbe dan
Cossart's "History of the Councils," jilid XIV, kol. 109.
Untuk gelar "Tuhan Allah, Paus," lihat keterangan pada Extravagantes
Paus Yohanes XXII, titel 14, Bab 4, Declaramus.
Dalam suatu Extravagantes edisi Antwerp, kata-kata "Dominum Deum Nostrum
Papam" (Tuhan Allah Kita, Paus) terdapat dalam kolom 153. Dalam edisi
Paris kata-kata itu terdapat dalam kolom 140.
"Karena itulah Paus dimahkotai dengan mahkota tiga tingkat, sebagai raja
surga, bumi, dan tempat penyucian (purgatori)." Prompta Bibliotheca,"
Feraris, jil. VI, hlm. 26, artikel "papa."
Dalam suatu alinea di mana terdapat Undang-undang Gereja Roma Katolik, Paus
Innocent III menyatakan bahwa Paus Roma adalah "raja atas dunia, bukan
manusia biasa, tetapi adalah sesungguhnya Allah;" dan dalam suatu
keterangan pada bagian itu disebutkan bahwa hal ini disebabkan ia adalah wakil
Kristus, yang adalah "Allah dan juga manusia." Lihat Decretales
Domini Gregorii Papae IX (Dekrit Paus Tuhan Gregory IX), titel 7, Bab 3; Corpus
Juris Canonice (Edisi Leipzig kedua, 1881) kol. 99; (Paris, 1612), tom.2,
ecretales, Kol. 205.
TIDAK
DAPAT BERDOSA
Diantara 27 dahil yang dikenal sebagai "Diktat Hilderbrand" (dibawah
nama Paus Gregory VII) terdapat hal-hal berikut:
"2. Bahwa Paus Roma sendiri adalah adil secara universal."
"6. Bahwa tidak ada orang ¡K dapat hidup di bawah atap yang sama dengan
seorang yang dikucilkan (Excommunicated) oleh Paus.
"9. Bahwa semua pangeran harus mencium kakinya saja.¡¨
"19. Bahwa dia tidak dapat dihakimi oleh siapapun."
"22. Bahwa Gereja Roma tidak pernah keliru, tidak sedikitpun berdasarkan
Kitab Suci."
"27. Bahwa dia dapat membebaskan orang-orang dari kesetiaan mereka
terhadap pemerintahan yang
tidak benar."
Dalam Komentar Alkitab Clark mengenai ayat Daniel 7:25, dikatakan:
"Mereka telah menganggap diri tidak dapat berdosa, yang sebenarnya keadaan
itu hanyalah milik Allah. Mereka mengaku berhak mengampuni dosa, yang
seharusnya itu hanyalah wewenang Allah saja."
Lampiran
4
ALKITAB
DILARANG
Dalam rapat di Toulouse, pare pemimpin gereja mengatur: "Kami melarang
orang awam untuk memilikii Perjanjian Lama dan Baru¡K. Kami melarang mereka
dengan sangat untuk memiliki buku-buku di atas dalam bahasa yang populer."
"Para penguasa distrik harus de
gan teliti mencari para bidat di rumah-rumah, tempat-tempat persembunyian dan
hutan-hutan, dan bahkan dari dalam lubang perlindungan mereka di bawah tanah
harus seluruhnya dibersihkan." Konsil Tolosanum, Paus Gregory IX, Anno.
Chr. 1229.
Dewan gereja di Tarragona mengatur bahwa: "Tak seorangpun boleh memiliki
buku-buku Perjanjian Lama dan Baru dalam bahasa Romawi, dan jika seseorang
memiliki buku-buku ia harus dihadapkan kepada uskup setempat dalam tempo
delapan hari setelah pelanggaran atas dekrit ini, sehingga mereka bisa
dibakar." D. Lortsch, Histories de la Bible en France, 1910, hlm. 14.
Setelah lembaga-lembaga Alkitab terbentuk mereka dikelompokkan sebagai
Komunisme dalam suatu dektrit yang aneh. Pada tanggal 3 Desember 1866, Paus
Pius IX dalam ensiklikalnya Quanta Cura mengeluarkan peryataan berikut:
"lembaga-lembaga Alkitab ¡K pengganggu-pengganggu ini harus dihancurkan
dengan segala cara."
Lampiran
5
"PERANG
MELAWAN ORANG-ORANG KUDUS"
Dibawah maklumat ini, penganiayaan ini dilanjutkan, dari abad kesebelas dan
keduabelas hampir sampai pada saat ini (ditulis dalam tahun 1845), yang tetap
berada di halaman depan sejarah. Setelah tanda kesahidan terbuka diberikan
dalam peraturan-peraturan Orleans, ini mengikuti ekstirpasi Albigensia di bawah
bentuk sebuah kampanye, penahbisan Inkuisisi, kekejaman berusaha memusnahkan
bangsa Waldensia, kesahidan bangsa Lollard, kekejaman memerangi kaum Bohemia
untuk memusnahkan mereka, pembakaran tubuh Huss dan Jerome, dan sejumlah besar
orang-orang yang berserah lainnya¡Kpemusnahan oleh api dan pedang atas gerakan
Reformasi di Spanyol dan Italia, oleh pengaianaya terbuka di Polandia, dan
pembunuhan massal Bartholomiu¡K di samping pembunuhan-pembunuhan secara
perlahan dan rahasia oleh pengadilan rahasia berdasarkan aturan
Inkuisisi." T.R. Birks, MA, The First Two Visions of Daniel, (London:
1845), hlm. 258, 259.
"Jumlah korban dari Inkuisisi di Spanyol terdapat dalam "The History
of the Inquisition in Spain" oleh Llorente (mantan sekretaris dari lembaga
Inquisisi), hlm. 206-208. Penguasa ini mengumumkan bahwa lebih dari 300.000
orang menderita penganiayaan di Spanyol saja, di antaranya 31.912 orang tewas
dalam pembakaran. Jutaan orang lagi dipenjarakan karena iman mereka di seluruh
Eropa." Tertera dalam Bible Readings For the Home, (Washington: Review and
Herald Pub. Assoc. 1942), hlm. 221.
"Jemaat dianiaya. Hanya orang yang masih hijau dalam soal sejarah gereja
akan menyangkalinya¡K seratus lima puluh tahun sesuah Konstantin, Kaum Donatis
dianiaya dan terkadang dibunuh¡K Kaum Protestan dianiaya di Perancis dan
Spanyol dengan dukungan penuh dari penguasa gereja Roma¡K Apabila dia
menganggap baik untuk menggunakan kekuatan fisik, ia akan menggunakannya."
The Western Watchmen (Roman Katolik), St. Louis.
Lampiran
6
MAKLUMAT
MENENTANG ORANG WALDENSIA
"Suatu bagian penting dari maklumat kepausan yang dikeluarkan oleh Paus
Innocent VIII di tahun 1487 terhadap orang-orang Waldensia (naskah aslinya ada
di perpustakaan Universitas Cambridge) dikeluarkan dalam suatu terjemahan
bahasa Inggris, dalam buku Joh
Dowling History of Romanian (edisi 1871) jilid 6, bab 5, sek. 62."
(Dikutip dari Cosmic Conflict (Washington: Review & Herald Pub. Assoc.
1982). Hlm. 602.
Lampiran
7
PATUNG
Dewan Nicea kedua tahun 787 M. diadakan untuk mengukuhkan pepenyembahan patung
di dalam gereja. Rapat dewsa ini tercatat dalam Ecclesistical Annals oleh
Baronius, Jil. 9, hlm. 391-407. (Antwerp, 1612); dan buku Charles J. Hefele, A
History of the Council of the Church From the Oroginal Documents, jil. 18, bab
1, bagian 332, 333; bab 2, bag. 345-352 (edisi T and T Clark, 1896), jil. 5,
hlm. 260-304 dan 342-372.
J. Mendham dalam The Seventh General Council, the Second of Nicea, bagian
Pendahuluan, hlm. Iii-vi, dikatakan -- "Penyembahan patung-patung¡K adalah
salah satu dari penyimpangan-penyimpangan Kekristenan yang masuk ke dalam
gereja secara diam-diam dan hampir tanpa perhatian dan pengamat. Penyelewengan
ini tidak berkembang sendiri sekaligus, seperti halnya praktek-praktek
tradisional lainnya, karena dalam hal ini ia tentu akan berhadapan dengan
sensor pertentangan.
"Patung-patung mula-mula diperkenalkan ke dalam gereja bukan untuk
disembah, tetapi di tempat buku-buku untuk memberi petunjuk kepada mereka yang
tidak dapat membaca, atau untuk membangkitkan rasa khidmat bagi pikiran
sebagian orang lain¡K tetapi didapati bahwa patung-patung yang dibawa masuk ke
dalam gereja lebih menggelapkan gantinya menerangi pikiran orang-orang yang
sederhana -- memerosotkan ketimbang meninggikan kekhidmatan orang yang
berbakti."
Lampiran
8
PERUBAHAN
HUKUM ALLAH
"Meskipun sepuluh hukum terdapat dalam Alkitab Versi Roman Katolik, namun
orang yang setia diajar dari katekismus gereja dan bukan dari Alkitab. Seperti
terdapat di sini (katekismus), hukum Allah telah diubah sesungguhnya disusun
kembali oleh Kepausan.
"Hukum yang kedua, yang melarang pembuatan dan penyembahan patung,
dihilangkan dalam katekismus Katolik, dan hukum kesepuluh yang melarang rasa
ingin, dibagi menjadi dua." Bible Readings For the Home, (Washington:
Review & Heralds Pub. Assoc., 1942), hl
. 221.
Dalam katekismus yang terdapat dalam buku Butler's Catechism, hlm. 28, hukum
yang kesepuluh dibagi dua menjadi:
Hukum ke-IX -- "Jangan kamu ingin akan istri tetanggamu."
Hukum ke-X -- "Jangan kamu ingin akan barang-barang milik
tetanggamu."
*****The Law of God*****
AS GIVEN BY JEHOVAH
|
AS CHANGED BY MAN
|
I
Thou shalt have no other gods before Me.
|
I
I am the Lord thy God: thou shalt not have strange gods before Me.
|
II
Thou shalt not make unto thee any graven image, or any likeness of anything
that is in heaven above, or that is in the water under the earth: thou shalt
not bow down thyself to them, nor serve them: for I the Lord thy God am a
jealous God, visiting the iniquity of the fathers upon the children unto the
third and fourth generation of them that hate Me: and showing mercy unto
thousands of them that love Me, and keep My commandments.
|
|
III
Thou shalt not take the name of the Lord thy God in vain; for the Lord will
not hold him guiltless that taketh His name in vain.
|
II
Thou shalt not take the name of the Lord thy God in vain.
|
IV
Remember the Sabbath day, to keep it holy, Six days shalt thou labor, and do
all thy work: but the seventh day is the Sabbath of the Lord thy God: in it
thou shalt not do any work, thou, nor thy son, nor thy daughter, thy man
servant, nor thy maid servant, nor thy cattle, nor thy stranger that is
within thy gates: for in six days the Lord made heaven and earth, the sea,
and all that is them is, and rested the seventh day: Therefore the Lord
blessed the Sabbath day, and hallowed it.
|
III
Remember that thou keep holy the Sabbath day.
|
V
Honor thy father and thy mother: that thy days may be long upon the land
which the Lord thy God giveth thee.
|
IV
Honor thy father and thy mother.
|
VI
Thou shalt not kill.
|
V
Thou shalt not kill.
|
VII
Thou shalt not commit adultery.
|
VI
Thou shalt not commit adultery.
|
IX
Thou shalt not bear false witness against thy neighbor.
|
VIII
Thou shalt not bear false witness against thy neighbor.
|
X
Thou shalt not covet thy neighbor's house, thou shalt not covet thy
neighbor's wife, nor his man servant, nor his maid servant, nor his ox, nor
his ass, nor anything that is thy neighbor's.
|
IX
Thou shalt not covet thy neighbor's wife.
X
Thou shalt not covet thy neighbor's goods. |
Ex 20.3-17
|
(Butler's Catechism, page
28)
|
Lampiran
9
HUKUM
HARI MINGGU YANG PERTAMA
"Pengakuan yang paling awal dari pemeliharaan hari Minggu sebagai suatu
peraturan resmi adalah berdasarkan konstitusi Konstantin dalam tahun 321 M.,
mengatur semua peradilan, warga kita, dan bengkel-bengkel serta toko-toko
supaya beristirahat pada hari Minggu venerabili die Solis, dengan suatu
pengecualian bagi mereka yang terlibat dalam pekerjaan bertani."
Encyclopedia Britannica, edisi kesembilan, artikel mengenai "hari
Minggu."
Aturan aslinya dalam bahasa Latin adalah Codes Justiniani, lib. 3, titel 12,
lex. 3.
Undang-undang itu diberikan dalam bahasa Latin dan Inggris dalam buku Philip
Schaff History of the Christian Church, Jil. 3, periode ketiga, bab 7,k sek.
75, hlm 380, catatan-kaki 1.
Dan didalam buku Albert henry Newman, A Manual of Church History (Philadelphia:
The American Baptist Publiscation Society, 1933), edisi baru, Jil, 1, hlm.
305-307.
Dan dalam buku Leroy E. Froom, The Prophetic Faith of Our Fathers (Washington,
DC: Review & Herald Pub. Assoc., 1950), Jil. 1, hlm. 376-381.
Lampiran
10
AYAT-AYAT
ALKITAB TENTANG "HARI PERTAMA"
Berjuta-juta umat Kristen yang saleh masuk gereja pada hari Minggu, hari
pertama dalam minggu. Mereka melakukan itu dengan percaya bahwa di suatu
tempat, pada suatu waktu, ada seseorang telah mengubah hari perbaktian itu.
Padahal, walaupun mereka tidak menyadari bahwa Allah telah memisahkan hari
yang ketujuh, bukan hari pertama dalam - minggu, sebagai hari suci-Nya.
Benar, suatu perubahan telah dilakukan.
Tetapi oleh siapa? Kita telah temukan bahwa Allah menciptakan hari Sabat itu
pada minggu pertama sejarah dunia. Dia memisahkannya sebagai tanda setiap
minggu antara manusia dengan diri-Nya -- sebagai suatu hari yang diberkati,
suatu penyegaran kembali, dari dua pihak yang saling mengasihi (Allah dan
manusia.)
Jika Allah berubah pikiran tentang hari kencan istimewa dengan kita, tidakkah
Dia akan menuliskannya dengan tegas di dalam Alkitab?
Kita telah melihat bahwa kuasa binatang itu telah mengakui mengadakan perubahan
itu, tetapi apa kata Alkitab mengenai hal itu?
Terdapat delapan ayat dalam Perjanjian Baru yang menyebut hari pertama dalam
minggu. Perhatikanlah dengan seksama.
Matius 28:1
Markus 16:1, 2
Markus 16:9
Lukas 24:1
Yohanes 20:1
Yohanes 20:19
Kisah Para Rasul 20:7, 8
I Korintus 16:1, 2
Kelima ayat pertama hanya menyatakan tentang perempuan-perempuan yang datang ke
kubur pagi-pagi benar pada hari kebangkitan, dan bahwa Yesus telah bangkit dari
antara orang mati.
Sekarang lihatlah Yohanes 20:19 dalam Alkitab Anda. Ayat ini memberitahukan
kepada kita bahwa Yesus muncul di depan murid-murid-Nya beberapa saat sesudah
kebangkitan pada hari itu. Disebutkan alasan mereka berkumpul itu adalah
"karena takut kepada orang-orang Yahudi."
Mereka khawatir. Tidak disebutkan kapan orang-orang Yahudi akan menangkap
mereka dan menghukum mereka sebagaimana Guru mereka. Mereka sedang bersembunyi.
Mereka telah menyaksikan Guru mereka yang kekasih mati pada hari Jumat. Mereka
"pulang, dan menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat
mereka beristirahat menurut hukum Taurat." Lukas 23:56a-b. Dan mereka
bersembunyi dengan pintu terkunci "karena mereka takut kepada orang-orang
Yahudi." Yohanes 20:19.
Tidak disebut apa-apa tentang perubahan.
Ayat yang ketujuh adalah Kisah 20:7, 9. Dikatakan "Pada hari pertama dalam
minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara
dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada
keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. Di ruang
atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu."
Ini adalah pertemuan malam hari -- malam dari hari pertama dalam minggu. Dalam
pengertian Alkitab, malam dari satu hari tiba sebelum siang harinya. Kejadian
1:5 -- "dan Allah menyebut terang itu siang, dan gelap itu malam. Dan
setelah petang dan pagi
tulah hari yang pertama." Malam datang lebih dulu.
Alkitab mengartikan satu hari adalah dari terbenamnya matahari sampai
terbenamnya matahari keesokan harinya. (The Bible reckons a day from sunset to
sunset.)
Hari yang ketujuh dimulai dari terbenamnya matahari pada petang hari Jumat,
hari pertama dalam minggu dimulai dari terbenamnya matahari pada hari Sabtu.
Paulus berkumpul bersama sahabat-sahabatnya pada malam hari pertama dalam
minggu, yakni Sabtu malam. Ini adalah malam perpisahan. Dia berkhotbah sampai
tengah malam, tatkala Euthikus yang malang itu terjatuh dari jendela. (Kisah
20:9).
Anda dapat membayangkan betapa leganya mereka ketika diketahui bahwa Allah
memelihara hidupnya. Ayat sebelas mengatakan bahwa mereka berbicara sampai
subuh lalu Paulus berangkat. Ayat ketigabelas menunjukkan bahwa Paulus
menghabiskan pagi hari Minggu dalam perjalanan ke Assos.
Tidak ada keterangan apa-apa yang menyebutkan tentang suatu perubahan hari
Sabat.
Alkitab terjemahan New English Bible memuat ayat ini demikian:
"Pada hari Sabtu malam, dalam pertemuan kami untuk memecahkan roti,
Paulus, yang akan berangkat keesokan harinya, berbicara kepada kami, dan ia
terus berbincang-bincang sampai tengah malam." Kisah 20:7.
Ayat terakhir menyebutkan hari pertama dalam minggu dalam I Korintus 16:1, 2.
Dikatakan, "Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah
kamu berbuat sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada
jemaat-jemaat di Galatia. Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah
kamu masing-masing -- sesuai dengan apa yang kamu peroleh -- menyisihkan
sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan,
kalau aku datang." Ayat tiga menyebutkan bahwa dia akan membawa
persembahan itu ke Yerusalam.
Seperti yang ia telah lakukan di Galatia, begitulah Paulus juga memohon dari
mereka di Korintus untuk mengumpulkannya sebelum ia datang supaya ia tinggal
mengambilnya dan membawa kepada orang-orang kudus yang miskin di Yerusalem.
Tidak ada sesuatu dalam ayat itu perihal perbaktian gereja, tetapi
masing-masing orang "menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah."
Hari pertama dalam minggu adalah waktu yang terbaik bagi orang-orang untuk
menyisihkan uang sebab pad hari-hari berikutnya uang itu mungkin sudah
dibelanjakan. Begitu pulalah pada zaman ini! Paulus memohon ini supaya
"jangan pengumpulan itu baru diadakan kalau aku datang." I Korintus
16:2.
Pada waktu itu umat Kristen sedang amat menderita di Yerusalem, dan Paulus
mengadakan perjalanan keliling ke jemaat-jemaat untuk mengumpulkan uang bagi
mereka. (Kita juga seharusnya bijaksana seperti itu sekarang ini).
Tidak ada dalam ayat inipun tentang suatu perubahan hari Sabat Allah menjadi
hari Minggu.
Akan halnya perbaktian, apa kebiasaan Paulus?
Ini dia:
"Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadah itu. Tiga hari Sabat
berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab
Suci." Kisah 17:2.
Yesus, sebagai teladan kita juga biasa ke gereja pada hari Sabtu, hari yang
ketujuh. (Lukas 4:16).
Lampiran
11
HUKUM
UPACARA DAN DUA LOH BATU
Perbedaan antara Hukum Moral Allah (sepuluh hukum) dengan Hukum Upacara adalah
jelas.
Perhatikan dengan teliti perbedaan di antara keduanya. Yang satu dengan
persembahan korban binatang telah dipalangkan di kayu salib, yang lainnya masih
tetap berlaku selama-lamanya.
10 HUKUM
|
HUKUM UPACARA
|
Disebut "hukum
utama" tata upacara.
Yakobus 2.8
|
Disebut hukum yang
mengandung.
Efesus 2.15
|
Diucapkan oleh Allah.
Ulangan 4.12,13
|
Diucapkan oleh Musa.
Imamat 1.1-3
|
Ditulis oleh jari Allah
sendiri.
Keluaran 31.18
|
Ditulis oleh Musa dalam
sebuah kitab.
Ulangan 31.24-26
|
Disimpan di dalam tabut.
Keluaran 40,20; Ibrani 9.4
|
Disimpan dalam sisi tabut
perjanjian.
Ulangan 31.24-26
|
Berlaku "selama-lamanya."
Mazmur 111.7,8
|
Telah dipalangkan di atas
kayu salib.
Kolose 2.14
|
Tidak ditiadakan Kristus.
Matius 5.17,18
|
Ditiadakan oleh Kristus.
Efesus 2.15
|
Dua
hukum yang besar itu adalah "Kasihilah Tuhanmu dengan segenap hatimu dan
jiwamu dan akal budimu." Hukum yang kedua adalah "Kasihilah sesamamu
seperti dirimu sendiri." Sepuluh hukum Allah tergantung atas dua hal ini.
Empat pertama, pada loh batu yang pertama, memberitahukan kepada kita agar
mengasihi Allah dengan segenap hati kita. (Tidak mempunyai ilah lain, tidak
menyembah patung, tidak menyia-nyiakan nama Allah, dan ingat hari Sabat supaya
disucikan). Enem yang terakhir, tetera pada loh batu yang kedua, adalah
mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. (Menghormati orangtua, tidak
membunuh, tidak berzina, tidak mencuri, tidak berdusta, tidak ingin).
PERJANJIAN LAMA DAN BARU
Perjanjian lama disahkan dengan darah binatang Keluaran 24:5-8 dan Ibrani 9:19,
20 dan didasarkan atas janji-janji umat bahwa mereka akan memelihara hukum
Allah.
Perjanjian baru didasarkan atas janji Allah untuk menuliskan hukum-Nya di dalam
hati kita, dan itu disahkan oleh darah Kristus. Ibrani 8:10 dan Yeremia 31:33,
34.
Ibrani 8:10 -- "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel
sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh
hukum-Ku dalam akal budi emreka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku
akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku."
Lampiran
12
(WAKTU
TIDAK HILANG)
Persisnya bumi ini memerlukan 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 47,8 detik untuk
mengitari matahari.
Tetapi tidak ada alasan untuk menghitungnya demikian dalam kalender kita
sehingga kalender kita terus-menerus harus disesuaikan. Itulah sebabnya kita
mempunyai "tahun kabisat." Dalam tahun 1582 mereka menemukan bahwa
tahun itu sedikit lebih panjang dari
365 hari, dan para ahli perbintangan menambahi 10 hari untuk menyesuaikan
bulan, tetapi siklus pekan tidak terpengaruh. Hari Kamis keempat diikuti oleh
hari Jumat ke-15. Kalender diperbaiki tanpa mempengaruhi siklus pekan dalam hal
apapun.
Tentu saja meski kita mempunyai tahun-tahun kabisat selama berabad-abad,
hari-hari dalam minggu tidak pernah berubah dan tidak semenit pun waktu yang
terbuang!
Ada banyak kalender kuno. Kalender modern pertama seperti yang kita miliki
sekarang mulai berlaku pada tahun 45 SM oleh Julius Caesar. Nama-nama hari
seperti yang ada sekarang juga digunakan sejak itu.
Karena bangsa Babel menyembah planet-planet, banyak orang mulai menyebut
hari-hari dalam pekan dengan nama-nama planet. Orang Ibrani dan para penulis
Alkitab tidak perah melakukan demikian. Itulah sebabnya mengapa, meskipun
nama-nama hari seperti yang ada sekarang -- misalnya Minggu, Senin, dan
seterusnya -- sudah ada ketik zaman Kristus, para penulis Alkitab tidak perah
merujuk kepada hari-hari dengan nama-nama ini, oleh sebab nama-nama itu berasal
dari kekafiran.
Agama tua yang bernama Mithra dari zaman Babel dan Persia yang menyebutkan
nama-nama hari dalam pekan sesuai nama-nama planet. Zoroaster mempopulerkan ilah
Mithra di Persia sekitar tahun 630 SM.
Oleh sebab Mithra dianggap sebagai ilah yang besar, para serdadu Romawi menjadi
penyembah-penyembahnya. Dalam perjalanan mereka membawa gagasan penamaan
hari-hari dalam pekan menurut nama-nama planet di antara suku-suku Teutonik,
yang sekarang dikenal sebagai wilayah Jerman. Bangsa Teuton ini menggantikan
beberapa ilah mereka gantinya planet-planet untuk nama-nama hari. (Ini terjadi
sebelum zaman Kristus). Nama-nama ini diberlakukan, dan sampai sekarang kita
menggunakannya. Dibawah ini adalah daftar i
ah-ilah Teutonik dan hari-hari dari minggu kita.
Nama ilah-ilah suku bangsa Teutonik adalah:
Sun -- Hari Minggu Sunday
Moon -- Hari Senin Monday
Tiu -- Hari Selasa Tuesday
Woden -- Hari Rabu Wednesday
Thor -- Hari Kamis Thursday
Frigg -- Hari Jumat Friday
Seturn -- Hari Sabtu Saturday
Meskipun kalender tetap disesuaikan untuk menggantikan 365 hari, 5 jam, 48
menit dan 47,8 detikk dalam setahun, namun pekan dengan tujuh hari tidak pernah
terpengaruh.
Tulisan para sejarahwan sekitar bahwa sesuatu ketidak teraturan telah terjadi
dalam pergantian minggu-minggu dan hari-hari mereka dari masa itu hingga
sekarang." D.W. Cross dalam Your Amazing Calender (Taunton: 1972) hlm. 6,
7.
Waktu dapat ditelusuri sampai kepada detik dengan posisi bintang-bintang! Saya
menyurat ke Pentagon di Washington, DC., department Astronomy. Dan saya
menerima suatu balasan yang memuaskan. Mereka menginformasikan kepada saya
bahwa dari posisi atau letak bintang-bintang, setiap detik dalam waktu telah
dipelihara sejak sebelum tahun 500 SM.
Dr. J.B. Dimbleby, kronolog utama pada Perhimpunan Astronomi dan Kronologi
Inggris, setelah bertahun-tahun melakukan perhitungan yang teliti, mengatakan:
"Jika manusia menolak untuk memelihara minggu-minggu, dan garis waktu
telah dilupakan, hari dalam pekan dapat dipulihkan dengan jalan mengamati kapan
perpindahan perputaran planet-planet, atau kapan terjadi gerhana-gerhana
matahari dan bulan. Benda-benda ruang angkasa yang hebat ini menjaga tujuh hari
dengan ketetapan ilmiah, menerapkan tujuh hari yang disebutkan pada
lembar-lembar yang diilhamkan." All Past Time, hlm. 10.
Menarik untuk mencatat bagaimana Dr. G.E. Hale, ahli perbintangan untuk siapa
"Teleskop Palomar" yang besar itu telah dinamai, menyatakan kebenaran
yang sama dalam lima kata yang berwibawa: "Tiada waktu yang telah
hilang."
SUATU PEMANDANGAN SEKILAS YANG MENGGEMPARKAN "UNDANG-UNDANG HARI MINGGU
NASIONAL" (NATIONAL SUNDAY LAW) KEKUATAN-KEKUATAN DUNIA BERSATU DI TENGAH
KRISIS YANG HEBAT. DARI MULUT NAGA, BINATANG, NABI PALSU KELUAR TIGA ROH NAJIS
YANG MENYERUPAI KATAK Rev 16.13-16.
"PEKABARAN TIGA MALAIKAT" (THREE ANGEL MESSAGE) Wahyu 14.6-13
·
Takutlah Akan ALLAH dan
muliakanlah Dia karena telah tiba saat penghakiman-Nya (JUDGMENT), dan
sembahlah Dia yang telah menjadikan Langit dan Bumi dan Laut dan Semua Mata
Air.
·
Sudah rubuh Babel
(BABYLON) yang telah memabukkan segala bangsa dengan doctrine yang menyesaatkan
(anggur) dan membawa hawa napsu percabulan (UNIVERSAL CHURCH).
·
Jika seorang menyembah (WORSHIP)
binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya
(Mark of The Beast) maka ia akan minum dari anggur MURKA ALLAH.