SELAMAT DATANG DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE 7 SDA HUA AN BANDUNG.jL PADJAJARAN NO 189 LANUD HUSEN SASTRA NEGARA BANDUNG

Kamis, 19 April 2012

perlunya perubahan



Oleh : Pdt. David R. Siby, M.Min
 
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” Roma 12:2

B
erubah adalah sesuatu hal yang enak di bicarakan dan didengar tetapi sulit untuk dilakukan.  Hal ini dapat kita perhatikan dari kehidupan seorang anak.  Pada umumnya anak-anak senang sekali dengan “Berubah”.  Mereka ingin menjadi seperti Supermen atau seperti dalam filem-filem tanpa memahami “Proses” itu terjadi.  Pada hakekatnya mereka menginginkan hasil akhir dari “Berubah” tanpa memikirkan proses itu sendiri.  Dalam hal ini, konsep kehidupan anak-anak dekat dan erat dengan sesuatu yang “Baru”.
Dalam kehidupan Kerohanian kita  menjelang Kedatangan Yesus Yang Kedua Kali, saya dan saudara dihadapkan juga dengan hal-hal yang baru bermunculan melalui berbagai “Tafsiran” dalam hal pemahaman ayat Firman Tuhan maupun Pergerakan Organisasi Gereja.  Semua sedang dihadapkan dengan pola berpikir “Berubah” dengan memakai konsep yang “Baru”.  Pada hal yang “Baru” itu belum tentu “Benar” bukan?
Itu sebabnya Paulus mengingatkan  kita untuk bertumbuh dalam kehidupan Rohani melalui Belajar Firman Tuhan setiap hari.  Sama seperti saudara-saudara kita di Berea.
Berapa banyak dari kita yang mencintai Alkitab kita?  Berapa banyak yang rindu terlibat dalam program Pendalaman Alkitab?  Berapa banyak waktu kita lebih senang datang pada jam-jam ibadah?  Sama seperti umat-umat Tuhan di Berea. Kisah 17:10,11.
“Pikiran dari orang-orang di Berea tidak disempitkan oleh prasangka.  Kerinduan mereka untuk mencari tahu kebenaran dari doktrine yang rasul-rasul khotbahkan.  Mereka belajar Alkitab, bukan untuk mencari kesalahan/kelemahan, tetapi untuk melihat apakah benar dengan Mesias yang telah janjikan itu.  Setiap hari mereka menyelidiki, membandingkan ayat dengan ayat, malaikat sorga disamping mereka, menerangi pikiran mereka dan mengesankan mereka.”  AA 231.2
Kita perlu menjadi seperti mereka (orang-orang Berea) suka menyelidiki sesuatu yang baru.  Namun tidak begitu cepat melepaskan apa yang sudah kita pelajari sebelum menemukan yang baru, melainkan kita perlu “Meneliti” memperhatikan “Proses” bukan langsung mau menerima hasil.  Meluangkan waktu untuk bersama, berdiskusi, belajar, berdoa dan berpuasa, bukan untuk mencela sesama kita.
                Saya dan saudara sedang dipersiapkan untuk memasuki Kerajaan Allah dan sudah pasti sedang di persiapkan menjadi seperti Kehendak Allah.  Itu berarti kita harus bertumbuh, “BERUBAH”  menjadi seorang dewasa dalam kerohanian seperti Paulus katakan:  “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”  Roma 12:2  Amin, Immanuel...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar anda
nama :................................
email:.................................
No hp:...............................

Tuhan memberkati